Jayapura (Antara Papua) - Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Papua memberikan pelatihan ketrampilan mebel dan komputer kepada 20 orang pemuda potensial asal Kabupaten Waropen.
Kepala BLKI Provinsi Papua Djoni Naa di Jayapura, Selasa, mengatakan, pihaknya mendorong para peserta pelatihan asal Kabupaten Waropen itu membentuk kelompok usaha produktif untuk mengembangkan keterampilan dan usaha. Pelatihan itu digelar sejak 7 September 2015.
"Mungkin dari 10 orang bisa dibentuk sebanyak lima tim. Lalu membuat semacam permohonan bantuan modal usaha kepada pemda supaya ilmu yang didapatkan bisa diamalkan dan dimanfaatkan secara berkesinambungan," ujarnya.
Djoni berharap peserta pelatihan mampu mengembangkan kemampuan diri, guna menghadapi minimnya ketersediaan lapangan kerja di Papua melalui sejumlah pelatihan ketrampilan yang diselenggarakan pemerintah itu.
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan Pemkab Waropen dengan menggelar pelatihan bagi pencari kerja guna menjadi tenaga kerja produktif dan profesional, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Menurut dia, bila tidak siap, orang lain dari luar daerah bisa saja masuk dan bekerja di wilayah itu karena mereka menguasai ketrampilan dengan baik sehingga akhirnya pencaro kerja lokal jadi penonton.
"Ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial dan sebagainya, makanya saya berharap pencari kerja lokal bisa kembangkan ketrampilannya," sambung Djoni.
Ia mengemukakan hasil penelitian membuktikan pencari kerja yang memiliki penghasilan di atas rata-rata adalah mereka yang pernah mendapatkan ketrampilan dan pelatihan teknis. Sebaliknya mereka yang tidak mengikuti pelatihan, mendapat penghasilan di bawah rata-rata.
"Kalau kita tidak serius mengikuti pelatihan, ke depan jangan kita marah kepada orang lain yang datang ke Waropen untuk bekerja di sana," kata Djoni. (*)