Jayapura (ANTARA) - Ketua KPU Keerom Melianus Gobay mengakui, lokasi TPS 2 kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, berada di wilayah Papua Nugini (PNG) yakni di Skotiao.
"Saat pemungutan suara nanti, petugas akan membawa kotak suara masuk ke wilayah PNG yakni di kampung Skotiao agar masyarakat Keerom yang bermukim di wilayah itu dapat memberikan hak suaranya pada pemilihan umum(Pemilu) 14 Februari 2024," kata Melianus, dihubungi dari Jayapura, Selasa.
Setelah mencoblos, nantinya kotak suara itu akan dibawa kembali ke kampung Skopro untuk dihitung, katanya.
Ketua KPU Keerom mengatakan, untuk mencapai Skotiao, PNG petugas akan berjalan kaki sekitar tiga jam.
Upaya mendatangi para Pemilih di kampung yang berada di wilayah PNG karena mereka memang memiliki hak pilih dan lebih banyak tinggal di wilayah negara tersebut karena memiliki hak ulayat atas tanah tersebut.
"Sampai sekarang mereka masih terdata sebagai WNI asal Keerom sehingga petugas akan mendatangi wilayah itu agar masyarakat tetap dapat memilih calon-calonnya," kata Gobay.
Ketika ditanya tentang TPS yang berada di perbatasan RI-PNG, Ketua KPU Keerom mengatakan, tercatat sembilan TPS yang berada di perbatasan kedua negara.
Sembilan TPS itu tersebar di Distrik Arso Timur tiga TPS yang satu TPS di Kampung Sangke dan dua TPS di kampung Skopro, tiga TPS di Distrik Waris, yakni satu TPS di Kampung Banda dan dua TPS di Kampung Yuwainda.
Kemudian satu TPS di Distrik Yaffi yang berada di Kampung Fafenubu, dua TPS di Distrik Web yang berada di Kampung Tatakra dan Kampung Somografi serta satu TPS di Kampung Niliti, Distrik Towe, kata Melkianus Gobay.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua KPU Keerom akui TPS 2 kampung Skopro berada di wilayah PNG