Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel mengagendakan pembentukkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk meminamilisasi terjadinya angka inflasi di daerah tersebut.
"Kami dari Boven Digoel di 2016 harus membentuk TPID. Ketika itu dibentuk, semua hal yang menyangkut barang dan jasa bisa kami pantau karena disana kami termasuk istimewa. Barang dari kapal bongkar di Merauke harus pindah lagi dengan kendaraan dan dibawa ke Boven Digoel," ujar Sekretaris Daerah kabupaten Boven Digoel Evert Safuf di Jayapura, Senin.
Diakuinya, selama ini pemerintah daerah setempat belum bisa berbuat banyak untuk mengatur perdagangan di wilayahnya sendiri karena faktor transportasi.
"Jadi karena itu harga barang disana cukup melonjak karena beberapa pertimbangan menyangkut transportasi. pihak swasta tidak mungkin mau rugi, jadi dengan adanya TPID bisa menekan semua hal yang selama ini dikendalikan oleh pihak swasta sendiri," ucapnya.
Ia pun berterimakasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua yang selalu berupaya mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk TPID.
"Kami dari pemerintah daerah memberi apresiasi kepada BI yang bisa memfasilitasi untuk mengikuti pertemuan ini sehingga kita bisa mendapatkan sejumlah informasi penting," kata dia.
Sebelumnya, Manajemen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua kini tengah mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada diseluruh Papua agar segera membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
"Sebenarnya kita ditargetkan pada 2016 seluruh kabupaten/kota di papua sudah membentuk TPID, namun nanti kita akan lihat karena masih banyak yang belum. Kami akan coba membentuk seluruhnya, tapi kalau pun tidak, mungkin separuh dari itu," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Joko Supratikto. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17