Timika (Antara Papua) - Kepolisian Resor Mimika, Papua terus mengusut jaringan perdagangan amunisi ilegal, menyusul ditangkapnya salah seorang warga di terminal Bandara Perintis Mozes Kilangin Timika pada Rabu (3/2) lalu.
Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Yuvenalis Takamully di Timika, Sabtu, mengatakan, jajarannya masih menyelidiki jaringan atau kelompok yang hendak menyuplai amunisi ke Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.
Pada Rabu (3/2) pagi, polisi sektor Bandara Mozes Kilangin Timika mengamankan DT (37) saat hendak berangkat ke Ilaga dengan menumpang pesawat terbang. Dari tangan yang bersangkutan, polisi menyita tiga butir amunisi untuk senjata api jenis AK 47.
"Kita masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk mengungkap jaringan dan motifnya," jelas Yuvenalis.
Hal serupa dikemukakan Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Galih Wardani. Galih mengatakan penyelidikan kasus ini difokuskan pada upaya mengungkap dari mana pelaku mendapatkan pasokan amunisi tersebut dan hendak disuplai ke kelompok mana amunisi tersebut.
"Kita akan terus dalami dari yang bersangkutan," jelas Galih.
Kasus penyelundupan senjata api dan amunisi ke wilayah pedalaman Papua sudah beberapa kali digagalkan oleh aparat kepolisian di terminal perintis Bandara Mozes Kilangin Timika.
Dugaan awal, amunisi tersebut hendak disuplai ke kelompok sipil bersenjata yang sering beraksi di Kabupaten Puncak.
Sebagaimana diketahui pada akhir Desember 2015 kelompok sipil bersenjata menyerang Polsek Sinak dan menembak mati dua polisi yang tengah bertugas.
Tidak itu saja, kelompok sipil bersenjata tersebut juga membawa kabur delapan senjata api jenis AK 47, Mouser dan SSI beserta amunisinya. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13