Jayapura (Antara Papua) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua kembali mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat untuk menyusun laporan keuangan berbasis akrual.
Inspektur pada Inspektorat Provinsi Papua Anggiat Situmorang, di Jayapura, Rabu, mengatakan, BPK memberikan penjelasan soal sistem berbasis akrual ini agar pimpinan SKPD tidak kaget ketika nanti dimintai laporan keuangan.
"Jadi jika tahun sebelumnya masih menggunakan sistem laporan keuangan kas menuju akrual, maka tahun ini sudah harus menggunakan akrual murni," katanya.
Menurut Anggiat, masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diminta untuk menyusun laporan keuangan yang mana saldo tahun sebelumnya ditambah tahun ini namun menggunakan sistem berbasis akrual.
"Jadi laporan keuangan tahun sebelumnya harus diperbaiki lagi, di mana saldo awalnya akan ditambah dengan saldo sekarang dan itu menjadi neraca akhir tahunnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, finalisasi dari penyusunan laporan keuangan berbasis akrual ini akan diperiksa oleh BPK pada April 2016.
"Jadi pertemuan yang digelar BPK bersama pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Papua ini merupakan pendahuluan atas pergantian penyusunan laporan keuangan dari sistem kas ke sistem akrual," katanya lagi.
laporan keuangan berbasis akrual selain mencatat transaksi pengeluaran dan penerimaan kas, juga mencatat jumlah hutang dan piutang organisasi.
Oleh karena itu, laporan keuangan berbasis akrual memberikan gambaran yang lebih akurat atas kondisi keuangan organisasi daripada yang berbasis kas.
Namun, catatan menggunakan basis akrual lebih kompleks daripada basis kas. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17