Jayapura (Antara Papua) - Kantor Imigrasi Jayapura hingga kini masih menahan Delowar Hossain (36), warga negara Bangladesh yang diamankan saat hendak ke Vanimo, Papua Nugini, melalui pos lintas batas Skouw, Kota Jayapura, pada Kamis (25/8).
"Warga negara Bangladesh itu diamankan petugas di pos lintas batas di Skouw, menunggu proses selanjutnya," kata Kepala Imigrasi Jayapura Yoppie Wattimena kepada Antara, di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan terungkap Hossain yang memiliki paspor Nomor BJ0084675 dan berlaku sampai 2 Nopember 2020 itu juga memiliki KTP yang dikeluarkan di Batu, Malang.
Namun dalam KTP dengan Nomor 3579031703670003 yang berlaku hingga 17 Maret 2017, namanya berubah menjadi Ali Husein kelahiran Pemekasan 17 Maret 1967.
"Saat ini Delowar Hossein masih ditahan menunggu proses karena pihaknya sudah mengusulkan untuk segera dideportasi," kata Yoppi Wattimena.
Kepala Imigrasi Jayapura yang didampingi Kasi Wasdakim Rachmat Arya mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap Hossein masuk ke Jayapura melalui Ternate menggunakan KM Labobar.
Setibanya di Jayapura, warga Bangladesh itu langsung menuju Skouw dan berupaya memasuki wilayah PNG melalui Wutung (PNG) dengan tujuan mencari pekerjaan.
"Yang bersangkutan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta tanggal 12 Agustus lalu kemudian ke Magelang, Surabaya, Menado dan Ternate," jelas Wattimena.
Data di keimigrasian, Hossein pernah dideportasi dari Kantor Imigrasi Kupang pada Pebruari lalu. (*)
Berita Terkait
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02