Jayapura (Antara Papua)- Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menggagendakan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan di masing-masing kabupaten/kota guna mengetahui perkembangannya secara jelas.
"Kami sudah menggelar rapat pembahasan terkait agenda pengawasan kesehatan di 28 kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Papua," kata Sekretaris Umum UP2KP, Alexander Krisifu di Jayapura, Sabtu.
Menurut Alexander, rapat pembahasan agenda pengawasan di masing-masing kabupaten/kota itu digelar di Kantor Dinas Kesehatan Papua, pada Kamis (20/4) malam.
Pengawasan kali ini, kata dia, lebih pada kepastian penempatan petugas pelayanan kesehatan di puskesmas terutama di puskesmas yang paling jauh dari ibu kota kabupaten/kota.
Selain pembahasan terkait itu, menurut dia, pihaknya juga membahas perbaikan organisasi UP2KP dan struktur, peningkatan koordinasi terkait pelayanan kesehatan serta persoalan internal lainnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif UP2KP Aloysius Giyai meminta unit yang dipimpinnya segera membentuk enam tim untuk turun ke masing-masing kabupaten/kota.
"Tim pertama turun ke kabupaten Nabire dan Intan Jaya. Satu tim lagi turun ke Kabupaten Timika," ujarnya.
Selanjutnya, tim yang lain turun ke Kabupaten Lany Jaya, Jayawijaya, Puncak, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Mamberamo Raya.
"Tim yang turun harus menemui bupati, DPRD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten guna meminta pemerintahan kabupaten setempat merekrut dan membentuk tim tenaga kesehatan bergerak untuk melakukan pelayanan kesehatan dari kampung ke kampung di kabupaten itu dengan pembiayaan bersumber dari APBD," ujarnya.
Ia menambahkan, tim yang turun yang harus memastikan kabupaten itu sepakat merekrut dan membentuk tim kesehatan bergerak untuk melayani kesehatan warga.
"Tim UP2KP yang turunkan harus kembali dengan membawa hasil penandatanganan perekrutan serta pembentukan tim tenaga kesehatan bergerak," ujarnya. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13