Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya mengakui masih terkendala dalam menerapkan teknologi informasi (TI) pada proses penerimaan siswa baru menggunakan sistem "online" atau daring sehingga masih secara manual menerima siswa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan karena menyadari keterbatasan bidang teknologi informasi, pihaknya tidak menggunakan sistem daring dalam setiap proses penerimaan siswa baru di wilayahnya.
"Masih banyak faktor permasalahan yang kami hadapi, hingga siswa yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi informasi," katanya.
Menurut Christian, pada era globalisasi, kini semua orang sudah menggunakan sistem berbasis TI dikarenakan untuk mengakses informasi lebih cepat, namun bagi kabupaten yang baru dimekarkan, hal ini masih menjadi permasalahan.
"Untuk kabupaten yang baru dimekarkan dan berada di wilayah dengan letak geografis sulit dijangkau karena banyaknya gunung-gunung, permasalahan TI masih menghantui," ujarnya.
Dia menjelaskan selain memperhatikan permasalahan teknologi informasi, pihaknya juga memikirkan sejauh mana kemampuan siswa di wilayahnya dalam menggunakan atau menerapkan TI.
"Meskipun sudah ada listrik dan jaringan internet, terkadang siswa kami jika dihadapkan pada perangkat elektronik berbasis TI juga tidak paham, misalnya diminta menggunakan kursor ketika mengerjakan soal, mencari item tersebut saja sudah menghabiskan waktu," katanya lagi.
Dia menambahkan sehingga jika dipaksakan maka siswa yang bersangkutan akan kesulitan ke depannya, untuk itu pihaknya kini tengah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari sarana dan prasarana hingga kemampuan sumber daya manusianya. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17