Timika (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menegaskan bahwa jajarannya telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap kendaraan PT Freeport Indonesia di ruas jalan utama tambang Mil 60, Distrik Tembagapura, Mimika beberapa hari lalu.
"Kelompok yang melakukan penembakan sudah kita identifikasi. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sudah menginvestigasi kasus ini," kata Boy Rafli di Timika, Minggu.
Boy menegaskan pelaku penembakan di area Freeport itu memiliki senjata api yang diduga selama ini selalu terlibat dalam serangkaian aksi teror penembakan terhadap kendaraan PT Freeport.
"Patut diduga ada kaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya. Kami sudah punya data-data mereka. Mereka memang selalu bergerak di antara bukit-bukit yang berada di sekitar Mil 60 sampai Mil 68. Mereka juga beroperasi di antara Kali Kabur," jelas Boy Rafli.
Ia belum bisa menyebut secara rinci identitas kelompok kriminal bersenjata yang sering membuat teror penembakan di area PT Freeport tersebut.
Boy juga belum bisa memastikan apakah kelompok tersebut terkait jaringan KKB pimpinan Ayub Waker atau tidak.
"Kami belum bisa sebutkan. Tentu tinggal menunggu waktunya saja," kata Boy Rafli.
Kapolda memastikan konvoi kendaraan karyawan dari Timika ke Tembagapura maupun sebaliknya terus berjalan dan tidak terganggu dengan kasus penembakan di Mil 60 pada Kamis (17/8) maupun aksi non-karyawan yang berlangsung di sekitar Check Point Mil 28 Timika pada Sabtu (19/8).
"Kami pastikan semuanya berjalan normal, tidak ada masalah. Sudah tidak ada lagi jalan yang diblokade," katanya.
Penembakan terjadi di ruas jalan utama tambang yang menghubungkan Timika-Tembagapura pada Kamis (17/8) terhadap kendaraan roda empat PT Freeport tepat di Mil 60.
Penembakan oleh orang tak dikenal itu mengakibatkan lubang di beberapa bagian mobil PT Freeport dan seorang anggota Brimob Polda Riau yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Objek Vital atau Satgas Amole, Bharada R Arga dilaporkan terluka akibat pecahan kaca kendaraan. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13