Biak (Antara Papua) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua, menjadikan Distrik Kepulauan Padaido, sebagai daerah model penyusunan rencana pembangunan jangka menengah masyarakat kampung (RPJMK) 2015 di wilayah Kabupaten Biak Numfor.
"Penetapan distrik model penyusunan RPJMK itu diumumkan pada penutupan pelatihan aparatur kampung dan distrik se-Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori, di Biak, Rabu (5/11) malam," kata Kasubag Program BPMK Provinsi Papua Frengky Albert Saa di Biak, Kamis.
Pelatihan peningkatan aparatur kampung itu ditutup Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Supiori Esterlina Afasendaya M.AP atas nama Kepala BPMK Provinsi Papua Donatus Mote.
Frengky mengatakan, dengan penetapan Distrik Kepulauan Padaido sebagai daerah model penyusunan RPJMK, diharapkan bisa menjadi tempat belajar para aparatur kampung di tanah Papua dalam membuat dokumen perencanaan pembangunan kampung.
BPMK Papua sudah merancang program peningkatan kapasitas aparatur di distrik model penyusunan RPJMK itu untuk tahun anggaran 2015.
"Diharapkan aparatur pemerintahan distrik tersebut dapat menindaklanjuti persiapan penetapan daerah model penyusunan RPJMK dengan menunjuk dua kampung/desa sebagai `pilot projek`," ujarnya.
Menyinggung pelaksanaan pelatihan penyusunan RPJMK di Biak, menurut Frengky, relatif bagus dibanding daerah lain karena para peserta terdiri aparatur kepala kampung, lurah serta kepala distrik.
Mereka sangat antusias mengikuti penyajian materi pelatihan hingga praktek penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kampung.
"BPMK Papua mengapresiasi peserta pelatihan karena telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kampung," ujar Frengky.
Sementara itu, Kepala Distrik Padaido Septer Maryen SH mengakui, jajaran pemerintahan distrik Padaido akan menyiapkan dua kampung sebagai lokasi "pilot projek" penyusunan RPJMK 2015.
Kedua kampung di wilayah pemerintahan Distrik Kepulauan Padaido itu, menurut Septer, diantaranya Kampung Pai dan Kampung Nusi Inarusdi.
"Saya harap warga kampung setempat dapat mendukung penetapan desa model penyusunan RPJMK dari BPMK Provinsi Papua itu," ujar Septer Maryen. (*)
"Penetapan distrik model penyusunan RPJMK itu diumumkan pada penutupan pelatihan aparatur kampung dan distrik se-Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori, di Biak, Rabu (5/11) malam," kata Kasubag Program BPMK Provinsi Papua Frengky Albert Saa di Biak, Kamis.
Pelatihan peningkatan aparatur kampung itu ditutup Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Supiori Esterlina Afasendaya M.AP atas nama Kepala BPMK Provinsi Papua Donatus Mote.
Frengky mengatakan, dengan penetapan Distrik Kepulauan Padaido sebagai daerah model penyusunan RPJMK, diharapkan bisa menjadi tempat belajar para aparatur kampung di tanah Papua dalam membuat dokumen perencanaan pembangunan kampung.
BPMK Papua sudah merancang program peningkatan kapasitas aparatur di distrik model penyusunan RPJMK itu untuk tahun anggaran 2015.
"Diharapkan aparatur pemerintahan distrik tersebut dapat menindaklanjuti persiapan penetapan daerah model penyusunan RPJMK dengan menunjuk dua kampung/desa sebagai `pilot projek`," ujarnya.
Menyinggung pelaksanaan pelatihan penyusunan RPJMK di Biak, menurut Frengky, relatif bagus dibanding daerah lain karena para peserta terdiri aparatur kepala kampung, lurah serta kepala distrik.
Mereka sangat antusias mengikuti penyajian materi pelatihan hingga praktek penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kampung.
"BPMK Papua mengapresiasi peserta pelatihan karena telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kampung," ujar Frengky.
Sementara itu, Kepala Distrik Padaido Septer Maryen SH mengakui, jajaran pemerintahan distrik Padaido akan menyiapkan dua kampung sebagai lokasi "pilot projek" penyusunan RPJMK 2015.
Kedua kampung di wilayah pemerintahan Distrik Kepulauan Padaido itu, menurut Septer, diantaranya Kampung Pai dan Kampung Nusi Inarusdi.
"Saya harap warga kampung setempat dapat mendukung penetapan desa model penyusunan RPJMK dari BPMK Provinsi Papua itu," ujar Septer Maryen. (*)