Jayapura (Antara Papua) - Kondisi tiga sekolah swasta di Kota Jayapura, Provinsi Papua, yakni SMA 45 Jayapura, SMA Satria Jayapura dan SD 45 Jayapura, memprihatinkan sebab gedungnya rusak dan siswanya hanya puluhan orang saja.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Kamis, mengakui ketiga sekolah swasta di pusat kota kini membutuhkan perhatian tersendiri.
Menurut Mudiyasa, dari hasil pantauan lapangan bersama Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano pada Rabu (15/4) ditiga sekolah tersebut, jumlah siswanya hanya puluhan orang.
Tak hanya itu, lanjut dia, kondisi gedungnya memprihatikan, atapnya sudah bocor sehingga jika hujan, maka banjir terjadi di sekitar areal sekolah.
Para guru serta siswa tiga sekolah tersebut membutuhkan bantuan, pembenahan bangunan serta penambahan fasilitas belajar.
Mudiyasa yang pernah menjabat Kepala SMA Negeri 4 Jayapura itu menuturkan, selama ini laporan yang diberikan kepada Wali Kota asalan-asalan, terkesan semua sekolah sudah disentuh pemerintah kota.
Padahal, kata dia, kenyataan di lapangan, sebagian sekolah hingga kini belum disentuh bantuan pemerintah.
"Selama ini laporannya hanya asal bapak senang, sehingga saya mengajak bapak Wali Kota langsung turun ke lapangan melihat kondisi sekolah pada Rabu (15/4)," ujarnya.
Sekolah yang dikunjungi adalah SMA 45 Jayapura, SMA Satria Jayapura, dan SD 45 Jayapura.
"Ternyata di dalam kota masih ada sekolah seperti ini, belum pernah disentuh pemerintah," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memprioritaskan perbaikan tiga sekolah tersebut. (*)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Kamis, mengakui ketiga sekolah swasta di pusat kota kini membutuhkan perhatian tersendiri.
Menurut Mudiyasa, dari hasil pantauan lapangan bersama Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano pada Rabu (15/4) ditiga sekolah tersebut, jumlah siswanya hanya puluhan orang.
Tak hanya itu, lanjut dia, kondisi gedungnya memprihatikan, atapnya sudah bocor sehingga jika hujan, maka banjir terjadi di sekitar areal sekolah.
Para guru serta siswa tiga sekolah tersebut membutuhkan bantuan, pembenahan bangunan serta penambahan fasilitas belajar.
Mudiyasa yang pernah menjabat Kepala SMA Negeri 4 Jayapura itu menuturkan, selama ini laporan yang diberikan kepada Wali Kota asalan-asalan, terkesan semua sekolah sudah disentuh pemerintah kota.
Padahal, kata dia, kenyataan di lapangan, sebagian sekolah hingga kini belum disentuh bantuan pemerintah.
"Selama ini laporannya hanya asal bapak senang, sehingga saya mengajak bapak Wali Kota langsung turun ke lapangan melihat kondisi sekolah pada Rabu (15/4)," ujarnya.
Sekolah yang dikunjungi adalah SMA 45 Jayapura, SMA Satria Jayapura, dan SD 45 Jayapura.
"Ternyata di dalam kota masih ada sekolah seperti ini, belum pernah disentuh pemerintah," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memprioritaskan perbaikan tiga sekolah tersebut. (*)