Timika (Antara Papua) - Kantor Seksi Logistik (Bulog) Timika, Papua, menjamin persediaan beras di wilayah itu aman hingga Oktober mendatang.
Kepala Seksi Logistik Timika Bambang Detakumila kepada Antara di Timika, Jumat, mengatakan, hingga kini stok beras di Gudang Bulog Timika mencapai 1.200 ton. Bahkan kini sudah masuk lagi sebanyak 1.000 ton beras pengiriman dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain itu, sebuah kapal sedang disiapkan untuk berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Timika dengan mengangkut beras sebanyak 1.000 ton asal Surabaya Utara.
"Stok kami sangat aman hingga bulan Oktober nanti," kata Detakumila.
Menurut dia, dengan ketersediaan stok beras yang memadai tersebut maka penyaluran beras jatah PNS, anggota TNI dan Polri serta beras program untuk masyarakat miskin (raskin) di wilayah Kabupaten Mimika maupun Kabupaten Puncak Papua tidak mengalami hambatan.
Hingga kini, katanya, penyaluran raskin di wilayah Kabupaten Mimika sebagian distrik (kecamatan) sudah sampai alokasi bulan Agustus. Sementara beberapa distrik lainnya masih sampai alokasi bulan Juli.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar alokasi raskin bisa sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdata di Kantor Bulog. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak," ujar Detakumila. (*)
Kepala Seksi Logistik Timika Bambang Detakumila kepada Antara di Timika, Jumat, mengatakan, hingga kini stok beras di Gudang Bulog Timika mencapai 1.200 ton. Bahkan kini sudah masuk lagi sebanyak 1.000 ton beras pengiriman dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain itu, sebuah kapal sedang disiapkan untuk berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Timika dengan mengangkut beras sebanyak 1.000 ton asal Surabaya Utara.
"Stok kami sangat aman hingga bulan Oktober nanti," kata Detakumila.
Menurut dia, dengan ketersediaan stok beras yang memadai tersebut maka penyaluran beras jatah PNS, anggota TNI dan Polri serta beras program untuk masyarakat miskin (raskin) di wilayah Kabupaten Mimika maupun Kabupaten Puncak Papua tidak mengalami hambatan.
Hingga kini, katanya, penyaluran raskin di wilayah Kabupaten Mimika sebagian distrik (kecamatan) sudah sampai alokasi bulan Agustus. Sementara beberapa distrik lainnya masih sampai alokasi bulan Juli.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar alokasi raskin bisa sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdata di Kantor Bulog. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak," ujar Detakumila. (*)