Mimika, Papua Tengah (ANTARA) - Perum Bulog KCP Timika Provinsi Papua Tengah memastikan stok beras di wilayah setempat aman selama momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H bahkan hingga lima bulan ke depan.
Kepala Perum Bulog KCP Timika Dedy Wahyudi di Timika, Senin, mengatakan per 24 Maret 2024 stok beras medium sebanyak 2.600 ton dan beras premium 210 ton sehingga cukup empat hingga lima bulan ke depan.
"Kami juga masih menunggu pengiriman beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta beras Merauke sebanyak 1.000 ton," katanya.
Menurut Dedy, menjelang Hari Raya Idul Fitri pihaknya juga terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar dan ke mitra Bulog untuk memastikan penjualan beras sesuai dengan harga yang telah ditentukan.
"Selain itu kami juga terlibat dalam kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika," ujarnya.
Menurut Dedy, kemudian untuk gula pasir yang ada saat ini sebanyak 25 ton dan minyak goreng kurang lebih 17 ribu liter.
Dia menambahkan terkait dengan penjualan, harga beras premium dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.500 per kilogram dan beras medium khusus SPHP seharga Rp13.500 per kilogram.
"Selanjutnya gula pasir per kilogram Rp14 ribu sementara minyak goreng berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu karena memang minyak goreng ini premium," katanya lagi.