Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura menyatakan kini bidan di wilayahnya dapat mengecek kesehatan ibu hamil dan kehamilan berisiko melalui aplikasi Mobile Obstetrics Monitoring (MOM) pada ponsel pintar di mana pun dan kapan pun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Arif Dwi Darmanto, di Jayapura, Selasa, mengatakan aplikasi ini juga akan terhubung dengan sisi dokter spesialis yang akan membantu mengidentifikasi ibu dengan risiko komplikasi sedini mungkin.

"Inti dari Program T-Health adalah dengan dukungan teknologi dan dukungan dokter spesialis, bidan dan dokter umum di puskesmas mampu menjaga sekaligus memantau kondisi kesehatan para ibu hamil," katanya.

Senada dengan Arif Dwi Darmanto, Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo mengatakan Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) dan Telkom Group yang terdiri dari Telkom Indonesia, AdMedika dan TelkoMedika, mengumumkan kolaborasi untuk membantu mengurangi tingkat kematian ibu yang tinggi dengan program telehealth (T-Health).

"T-Health, solusi telehealth berbasis smartphone, membantu mengidentifikasi ibu hamil dengan risiko komplikasi," katanya.

Menurut Suryo, berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2014, hanya 42,76 persen kelahiran di Papua yang dibantu oleh tenaga medis yang terlatih.

"Angka ini merupakan yang terendah di wilayah Indonesia Timur, apalagi dibandingkan dengan tingkat cakupan nasional sebesar 90,88 persen," katanya.

Dia menjelaskan data dari Dinas Kesehatan Papua pada 2014 juga mengungkapkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 422 per 100.000 kelahiran yang juga masih dianggap tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional yaitu 359 per 100.000 kelahiran. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024