Jayapura (Antara Papua) - Satuan keamanan laut (satkamla) Lantamal X Jayapura,Papua Kamis malam (28/7) sekitar pukul 19.30 WIT berhasil menangkap empat warga Papua Nugini (PNG) yang membawa tiga kilogram ganja.
Komandan Satkamla Lantamal X Jayapura Mayor Laut (P) Alpirut Musa Samba kepada Antara di Jayapura, Jumat mengatakan, penangkapan itu terjadi saat anggota TNI AL melakukan operasi di sekitar perairan Jayapura.
Penangkapan itu berawal saat berpatroli rutin yang dilaksanakan satkamla, anggota "sea rider" mendengar suara speed boad disekitar Muara Tami, Kota Jayapura yang berbatasan dengan perairan PNG.
"Saat didekati, mereka sempat berupaya membuang salah satu karung yang diduga berisi ganja namun berhasil digagalkan," kata Mayor Laut (P) Musa Samba.
Menurut Mayor Musa Samba, keempat wn PNG yang menggunakan dua perahu motor itu selain membawa ganja sebanyak tiga kilogram juga membawa pinang.
Keempat wn PNG yang ditangkap itu masing masing MT (21),KK (32), OK (32) dan JA (34) hingga kini masih diamankan di satkamla Perasko, Jayapura, untuk dimintai keterangannya sebelum diserahkan ke BNN Papua untuk diproses lebih lanjut, kata Mayor Laut (P) Musa Samba.(*)
Komandan Satkamla Lantamal X Jayapura Mayor Laut (P) Alpirut Musa Samba kepada Antara di Jayapura, Jumat mengatakan, penangkapan itu terjadi saat anggota TNI AL melakukan operasi di sekitar perairan Jayapura.
Penangkapan itu berawal saat berpatroli rutin yang dilaksanakan satkamla, anggota "sea rider" mendengar suara speed boad disekitar Muara Tami, Kota Jayapura yang berbatasan dengan perairan PNG.
"Saat didekati, mereka sempat berupaya membuang salah satu karung yang diduga berisi ganja namun berhasil digagalkan," kata Mayor Laut (P) Musa Samba.
Menurut Mayor Musa Samba, keempat wn PNG yang menggunakan dua perahu motor itu selain membawa ganja sebanyak tiga kilogram juga membawa pinang.
Keempat wn PNG yang ditangkap itu masing masing MT (21),KK (32), OK (32) dan JA (34) hingga kini masih diamankan di satkamla Perasko, Jayapura, untuk dimintai keterangannya sebelum diserahkan ke BNN Papua untuk diproses lebih lanjut, kata Mayor Laut (P) Musa Samba.(*)