Biak (Antara Papua) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2017 mulai mempromosikan telaga biru Samares Distrik Biak Timur sebagai objek wisata minat khusus dalam upaya menarik kunjungan wisatawan ke wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Yubelius Usior di Biak, Ahad, mengakui potensi wisata telaga biru Samares sangat alami dan indah sehingga menjadi destinasi baru wisata di Pulau Biak.
"Dispar pada tahun 2017 akan menata pembangunan jalan menuju lokasi objek wisata, ya kami nilai keberadaan telaga biru biru sangat potensial menarik kunjungan wisatawan, "harap Kepala dinas Pariwisata Yubelius Usior.
Kadispar Yubelius mengakui, sejak telaga biru Samares dijadikan objek tujuan wisata setiap akhir pekan kunjungan wisatawan lokal ke wilayah itu kian meningkat signifikan.
Dia berharap jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi objek wisata telaga biru Samares diharapkan setiap waktu bertambah sehingga mendatangkan income bagi pemda, penduduk lokal dan masyarakat hak ulayat setempat.
Ia mengatakan sektor pariwisata Kabupaten Biak Numfor menjadi salah satu program unggulan daerah sehingga pada tahun 2017 dinas pariwisata terus melakukan promosi ke berbagai pasar pariwisata terutama turis Jepang, China, Korea dan negara Eropa.
Selain telaga biru Samares pihak Dispar Biak mempromosikan 17 objek wisata bahari daerah dimiliki Kabupaten Biak Numfor. diantaranya pulau Padaido, Werock Catalina, Pantai Segara Indah, teluk Urfu, pantai Angaduber, Pantai Korem, Pantai Samares.
Serta objek wisata lain Air terjun Wapsdori, air terjun Wapsarak, pantai Wari, tanjung Barari, Tanjung Saruri, tebing Adoki, pantai Water Basis, Pantai Marauw, Pulau Owi dan Pantai Mnurwar.
Berdasarkan data pada tahun 2017 Kementerian Pariwisata menyiapkan dana alokasi khusus sektor pariwisata mencapai Rp1,3 miliar untuk penataan sarana prasarana objek wisata di Kabupaten Biak Numfor. (*)
Kepala Dinas Pariwisata Yubelius Usior di Biak, Ahad, mengakui potensi wisata telaga biru Samares sangat alami dan indah sehingga menjadi destinasi baru wisata di Pulau Biak.
"Dispar pada tahun 2017 akan menata pembangunan jalan menuju lokasi objek wisata, ya kami nilai keberadaan telaga biru biru sangat potensial menarik kunjungan wisatawan, "harap Kepala dinas Pariwisata Yubelius Usior.
Kadispar Yubelius mengakui, sejak telaga biru Samares dijadikan objek tujuan wisata setiap akhir pekan kunjungan wisatawan lokal ke wilayah itu kian meningkat signifikan.
Dia berharap jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi objek wisata telaga biru Samares diharapkan setiap waktu bertambah sehingga mendatangkan income bagi pemda, penduduk lokal dan masyarakat hak ulayat setempat.
Ia mengatakan sektor pariwisata Kabupaten Biak Numfor menjadi salah satu program unggulan daerah sehingga pada tahun 2017 dinas pariwisata terus melakukan promosi ke berbagai pasar pariwisata terutama turis Jepang, China, Korea dan negara Eropa.
Selain telaga biru Samares pihak Dispar Biak mempromosikan 17 objek wisata bahari daerah dimiliki Kabupaten Biak Numfor. diantaranya pulau Padaido, Werock Catalina, Pantai Segara Indah, teluk Urfu, pantai Angaduber, Pantai Korem, Pantai Samares.
Serta objek wisata lain Air terjun Wapsdori, air terjun Wapsarak, pantai Wari, tanjung Barari, Tanjung Saruri, tebing Adoki, pantai Water Basis, Pantai Marauw, Pulau Owi dan Pantai Mnurwar.
Berdasarkan data pada tahun 2017 Kementerian Pariwisata menyiapkan dana alokasi khusus sektor pariwisata mencapai Rp1,3 miliar untuk penataan sarana prasarana objek wisata di Kabupaten Biak Numfor. (*)