Timika (Antara Papua) - Gerai "Rumah Kita" milik Pelni Logistic, anak perusahaan PT Sarana Bandar Nasional di Jalan Yos Sudarso, Kampung Kamoro Jaya-SP1 Timika, menyediakan aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga cukup murah.
Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Timika Mastur Suaidi, di Timika, Selasa, mengatakan sejak dibuka pada minggu ketiga April 2017, Gerai "Rumah Kita" dinilai cukup membantu warga sekitar untuk dapat mendapatkan aneka bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya dengan harga yang sangat murah dibanding di pasaran umum.
"Selama satu bulan beroperasi, antusiasme warga sekitar cukup bagus. Barang-barang yang kami sediakan harganya jauh lebih murah dibanding supermarket lain di Timika," ujar Suaidi.
Ia mengatakan harga bahan pokok yang tersedia di Gerai "Rumah Kita" tersebut jauh lebih murah dibanding harga di supermarket swasta maupun harga pasaran umum di Timika.
Hal itu dikarenakan biaya ongkos angkut barang dari Surabaya ke Timika mendapatkan subsidi dari pemerintah lantaran diangkut dengan Kapal Tol Laut Freedom.
"Kami mengupayakan sedapat mungkin harga barang-barang yang dijual lebih murah dari gerai lain maupun harga di pasaran umum Timika," kata Suaidi.
Menurut dia, keberadaan Gerai "Rumah Kita" yang dikelola Pelni Logistic serta sebuah gudang penyimpanan barang di Timika merupakan perintah kementerian terkait untuk menekan disparitas harga bahan kebutuhan pokok di Papua dengan Pulau Jawa.
Rencananya, gerai serupa akan dibangun di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, setelah program jembatan udara atau tol udara dari Timika ke Wamena dapat terealisasi.
"Meskipun sampai sekarang jembatan udara Timika-Wamena belum dilaksanakan, tapi kami sudah persiapkan untuk membuka Gerai `Rumah Kita` di Wamena," katanya lagi.
Ke depan, kata Suaidi, Gerai "Rumah Kita" di Timika juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti ikan beku, daging ayam beku, dan daging sapi beku yang langsung didatangkan dari Surabaya.
Gerai "Rumah Kita" Pelni Timika itu dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT. (*)
Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Timika Mastur Suaidi, di Timika, Selasa, mengatakan sejak dibuka pada minggu ketiga April 2017, Gerai "Rumah Kita" dinilai cukup membantu warga sekitar untuk dapat mendapatkan aneka bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya dengan harga yang sangat murah dibanding di pasaran umum.
"Selama satu bulan beroperasi, antusiasme warga sekitar cukup bagus. Barang-barang yang kami sediakan harganya jauh lebih murah dibanding supermarket lain di Timika," ujar Suaidi.
Ia mengatakan harga bahan pokok yang tersedia di Gerai "Rumah Kita" tersebut jauh lebih murah dibanding harga di supermarket swasta maupun harga pasaran umum di Timika.
Hal itu dikarenakan biaya ongkos angkut barang dari Surabaya ke Timika mendapatkan subsidi dari pemerintah lantaran diangkut dengan Kapal Tol Laut Freedom.
"Kami mengupayakan sedapat mungkin harga barang-barang yang dijual lebih murah dari gerai lain maupun harga di pasaran umum Timika," kata Suaidi.
Menurut dia, keberadaan Gerai "Rumah Kita" yang dikelola Pelni Logistic serta sebuah gudang penyimpanan barang di Timika merupakan perintah kementerian terkait untuk menekan disparitas harga bahan kebutuhan pokok di Papua dengan Pulau Jawa.
Rencananya, gerai serupa akan dibangun di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, setelah program jembatan udara atau tol udara dari Timika ke Wamena dapat terealisasi.
"Meskipun sampai sekarang jembatan udara Timika-Wamena belum dilaksanakan, tapi kami sudah persiapkan untuk membuka Gerai `Rumah Kita` di Wamena," katanya lagi.
Ke depan, kata Suaidi, Gerai "Rumah Kita" di Timika juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti ikan beku, daging ayam beku, dan daging sapi beku yang langsung didatangkan dari Surabaya.
Gerai "Rumah Kita" Pelni Timika itu dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT. (*)