Jayapura (Antara Papua) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura menyatakan empat pemerintah kabupaten di wilayahnya telah membantu membangun infrastruktur berupa kantor dan stasiun pengamatan iklim.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura Slamet Suyitno Raharjo, di Jayapura, Selasa, mengatakan keempat kabupaten tersebut adalah Pegunungan Bintang (Oksibil), Yahukimo, Jayawijaya (Wamena), dan Lanny Jaya.

"Pemkab Oksibil dan Yahukimo sudah membantu membangun infrastruktur pengamatan meteorologi, sedangkan Wamena telah membangun kantor stasiun klimatologi, disusul dengan Lanny Jaya," katanya.

Menurut Slamet, berdasarkan pengamatan, keempat kabupaten yang berada di wilayah pegunungan tengah rawan tanah longsor, banjir bandang hingga kecelakaan pesawat sehingga perlu ada pemutakhiran informasi mengenai meteorologi, klimatologi dan geofisika.

"Setelah infrastruktur tersebut dibangun, diharapkan dapat ditempatkan sumber daya manusia yang dapat mengkaji hasil pengamatan," ujarnya.

Dia menjelaskan, keberadaan infrastruktur meteorologi, klimatologi dan geofisika tersebut, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat Papua yang aman serta mengantisipasi bencana alam.

"Salah satu upaya lain yang kami lakukan juga adalah membuat nota kesepakatan dengan pemerintah daerah agar putra-putri Papua dapat diberi kesempatan untuk dididik menjadi pengamat dan prakirawan meteorologi, klimatologi dan geofisika sehingga dapat meningkatkan pelayanan BMKG di tanah ini," katanya.

Dia menambahkan dengan infrastruktur BMKG dan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidangnya, maka mitigasi dampak meteorologi, klimatologi dan geofisika dapat dilakukan secara maksimal. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024