Biak (Antara Papua) - Panitia Festival Film Papua (FFP) Papua Voices 2017 menetapkan 10 film terbaik sebagai nominasi penilaian Tim Juri FFP.
Juru Bicara Panitia FFP Harun Rumbarar dalam siaran pers yang diperoleh Antara Biak, Sabtu, menyebutkan penjurian FFP dilakukan tiga juri, yaitu Alia Damaihati, Wems Fatubun serta Yerri Borang.
Harun menyebut dari 27 film yang mendaftar di Panitia FFP, 10 di antaranya menjadi nominator film dokumenter Papua di antaranya Nagosa (Mama) karya Kristian G Tigor Kogoya, Untuk Novalinda dan Andrias karya Ellis Apyaka, Mama Amamapare karya Febian Kakisina dan Yenri S Revold.
Serta film Sang Pendamping karya Stevanus Ambraw, Sa Butuh Ko Cinta karya Benedicta Lobya dan Frangky Lakobal dkk dan Salon Papua karya Stracky Yalli Asso, Truck Monce kaya Immanuel Hindom.
Dan film Maximum Impact (hidup berdampak) karya Rizal Lanni, Anak Papua Belajar karya Fransisca Pigay serta Tete Manam karya Siska Manam
Pengumuman pemenang bagi nominator tiga fim terbaik akan dilangsungkan pada puncak acara 7-9 Agustus 2017 berlangsung di Vertente Sai, kompleks Keuskupan Merauke Jalan Raya Mandala Kota Merauke. (*)
Juru Bicara Panitia FFP Harun Rumbarar dalam siaran pers yang diperoleh Antara Biak, Sabtu, menyebutkan penjurian FFP dilakukan tiga juri, yaitu Alia Damaihati, Wems Fatubun serta Yerri Borang.
Harun menyebut dari 27 film yang mendaftar di Panitia FFP, 10 di antaranya menjadi nominator film dokumenter Papua di antaranya Nagosa (Mama) karya Kristian G Tigor Kogoya, Untuk Novalinda dan Andrias karya Ellis Apyaka, Mama Amamapare karya Febian Kakisina dan Yenri S Revold.
Serta film Sang Pendamping karya Stevanus Ambraw, Sa Butuh Ko Cinta karya Benedicta Lobya dan Frangky Lakobal dkk dan Salon Papua karya Stracky Yalli Asso, Truck Monce kaya Immanuel Hindom.
Dan film Maximum Impact (hidup berdampak) karya Rizal Lanni, Anak Papua Belajar karya Fransisca Pigay serta Tete Manam karya Siska Manam
Pengumuman pemenang bagi nominator tiga fim terbaik akan dilangsungkan pada puncak acara 7-9 Agustus 2017 berlangsung di Vertente Sai, kompleks Keuskupan Merauke Jalan Raya Mandala Kota Merauke. (*)