Biak (Antaranews Papua) - Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 tingkat Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan memperlombakan enam cabang untuk tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Biak Numfor Kamaruddin, di Biak, Sabtu mengatakan keenam cabang perlombaan sesuai surat edaran LPTQ Papua yakni tilawah, hafalan Quran, syarhil Quran, khath Quran, musyabaqah makalah Quran serta fahmil Quran.
"Panitia pelaksana akan menyesuaikan jadwal perlombaan MTQ dengan surat edaran LPTQ Provinsi Papua. Saya mengharapkan setiap perwakilan lembaga pendidikan Alquran dapat mengirimkan satu qori dan qariah setiap cabang lomba," ujarnya.
Ia mengharapkan panitia pelaksana yang sudah terbentuk dapat membahas laporan dan persiapan masing-masing bidang dan seksi, penetapan tempat kegiatan lomba, membawa rancangan program setiap seksi dan hal-hal lain terkait pelaksanaan MTQ ke-27 tahun 2018.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana MTQ Kabupaten Biak Numfor yang sudah terbentuk dengan komposisi kepenguruan mewakili berbagai profesi pekerjaan dan ustad serta ASN kementerian keagamaan," ujarnya.
Kamaruddin juga berharap kepada seluruh bidang dan seksi yang telah ditunjuk sesuai dengan surat keputusan (SK) kepanitiaan agar saling mendukung dan menyukseskan kegiatan syiar keagamaan di Kabupaten Biak Numfor.
"Keberhasilan pelaksanaan MTQ Biak Numfor diukur dengan hasil lomba, sukses acara dan sukses administras keuangan," ujarnya.
Pelaksanaan MTQ ke-27 Biak Numfor dijadwalkan 22 Maret 2018 untuk memilih qoria qoriah terbaik sebagai peserta MTQ tingkat Provinsi Papua, yang berlangsung di kota singkong Nabire Mei 2018. (*)
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Biak Numfor Kamaruddin, di Biak, Sabtu mengatakan keenam cabang perlombaan sesuai surat edaran LPTQ Papua yakni tilawah, hafalan Quran, syarhil Quran, khath Quran, musyabaqah makalah Quran serta fahmil Quran.
"Panitia pelaksana akan menyesuaikan jadwal perlombaan MTQ dengan surat edaran LPTQ Provinsi Papua. Saya mengharapkan setiap perwakilan lembaga pendidikan Alquran dapat mengirimkan satu qori dan qariah setiap cabang lomba," ujarnya.
Ia mengharapkan panitia pelaksana yang sudah terbentuk dapat membahas laporan dan persiapan masing-masing bidang dan seksi, penetapan tempat kegiatan lomba, membawa rancangan program setiap seksi dan hal-hal lain terkait pelaksanaan MTQ ke-27 tahun 2018.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana MTQ Kabupaten Biak Numfor yang sudah terbentuk dengan komposisi kepenguruan mewakili berbagai profesi pekerjaan dan ustad serta ASN kementerian keagamaan," ujarnya.
Kamaruddin juga berharap kepada seluruh bidang dan seksi yang telah ditunjuk sesuai dengan surat keputusan (SK) kepanitiaan agar saling mendukung dan menyukseskan kegiatan syiar keagamaan di Kabupaten Biak Numfor.
"Keberhasilan pelaksanaan MTQ Biak Numfor diukur dengan hasil lomba, sukses acara dan sukses administras keuangan," ujarnya.
Pelaksanaan MTQ ke-27 Biak Numfor dijadwalkan 22 Maret 2018 untuk memilih qoria qoriah terbaik sebagai peserta MTQ tingkat Provinsi Papua, yang berlangsung di kota singkong Nabire Mei 2018. (*)