Agats (Antaranews Papua) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meresmikan Kampung Siaga Bencana dan mengukuhkan 30 Taruna Siaga Bencana di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

"Keberadaan Kampung Siaga Bencana di Asmat dimana Tagana sebagai fasilitator dan warga sebagai relawan terlatih sangat penting dan diharapkan mampu melakukan antisipasi serta ketahanan masyarakat saat terjadi bencana," kata Puan di Agats Kabupaten Asmat, Kamis.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menko PMK disaksikan Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan Mujadjir Effendi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Bupati Agats Elisa Kambu.

Kegiatan itu dirangkai dengan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), pengukuhan 30 personel Taruna Siaga Bencana, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta pengambilan bantuan sosial yang didukung Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan BNI 46.

Pembentukan Kampung Siaga Bencana Asmat mengutamakan penguatan kearifan lokal agar mitigasi bencana dan layanan tanggap darurat, serta mobilisasi bantuan sosial dapat terlaksana secara efektif.

Tim Kampung Siaga Bencana di Asmat melibatkan 60 orang dari enam kampung, yaitu Kampung Ayam, Kampung Buetkoar, Kampung Wawcesaw, Kampung Bayiw Pinam, Kampung Cumnew dan, Kampung Jewesdoar.

"Pemerintah akan melakukan evaluasi dan monitoring secara bertahap, terpadu, dan berkesinambungan terhadap seluruh intervensi yang dilakukan lintas kementerian," kata Puan.

Menko Puan meminta bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Asmat turun ke lapangan secara terus menerus membantu warganya.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dan pendampingan kepada warga Asmat setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat berakhir.

"Untuk Kementerian Sosial sendiri telah menyalurkan bantuan sosial untuk Asmat berupa PKH, rastra, sembako, dan Program Komunitas Adat Terpencil," kata Idrus. (*)

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024