Jayapura (Antaranews Papua) - Wakil Gubernur (Wagub) Papua terpilih Klemen Tinal memperkirakan sekitar 95 persen penduduk Papua akan mendukung dan memilih Joko Widodo saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Masyarakat di Papua dipastikan akan mendukung dan memilih Jokowi saat Pilpres 2019 karena warga menikmati hasil pembangunan yang dicapai diera Jokowi.
Hasil pembangunan sudah dirasa masyarakat bahkan Jokowi merupakan satu satunya Presiden yang sudah sembilan kali berkunjung ke berbagai kota di Papua," kata Klemen Tinal yang juga menjabat Ketua DPD Golkar di Papua kepada Antara di Jayapura, Rabu.

Ia mengatakan di era Jokowi sebagai Presiden Indonesia lah harga beberapa kebutuhan masyarakat bisa sama dengan daerah lainnya di Indonesia seperti BBM yang sebelumnya harganya lebih 10 kali lipat, misalnya premium atau bensin yang kini sudah sama di seluruh yakni sekitar Rp7000 an/liter.

Bahkan semen yang selama ini dibeli warga Rp1.500.000/zak kini turun menjadi sekitar Rp500 ribu/zak.

"Selain itu, ruas jalan yang dibuka makin luas hingga mobilitas masyarakat meningkat," kata KT, panggilan akrab Klemen Tinal yang bersama Lukas Enembe terpilih kembali menjabat gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2013.

Ketika ditanya tentang kemenangannya yang juga mematahkan mitos dua periode tanpa putus mengatakan kemenangan yang diraihnya bersama calon gubernur Lukas Enembe merupakan kemenangan rakyat Papua.

"Kami berhasil meraih 1,9 juta suara dalam pilkada Papua karena dukungan seluruh masyarakat sehingga diharapkan seluruh rakyat sehingga mari kita bersama sama berkarya membangun Papua," kata Klemen.

KPU Papua dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung tanggal 8-9 Juli dengan agenda rekapitulasi penghitungan suara, pasangan calon gubernur/wakil gubernur Lukas Enembe-Klemen Tinal unggul dan meraih 1,9 juta suara, sedangkan pasangan calon Jhon Wempi Wetipo-Habel Suwae hanya meraih 932 ribu suara.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024