Biak (Antaranews Papua) -Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengajak warga setempat untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dikumpulkan melalui setiap takmir masjid.
"DMI mengimbau bantuan korban gempa bumi dan tsunami untuk meringankan beban penderitaan warga yang terdampak gempa Jumat (28/9)," ujar Ketua DMI Biak Numfor Haji Saepuddin, di Biak, Jumat.
Instruksi pengurus DMI Biak Numfor untuk membantu korban gempa Sulteng disebarluaskan kepada pengurus takmir masjid, mushala dan ormas Islam di darah itu..
Saefuddin mengatakan bantuan korban gempa dan tsunami yang berhasil dikumpulkan berupa makanan, pakaian dan uang di setiap takmir masjid akan dikirim dengan menggunakan angkutan kapal Pelni.
"DMI juga mengimbau warga muslim dapat melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan keselamatan korban gempa bumi dan tsunami Sulteng," ujarnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Agung Baiturahman Biak, Haji Husin Tamher mengatakan seruan DMI Biak untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sulteng telah disebarluaskan kepada jemaah masjid Agung.
"Selepas salat Jumat jemaah langsung melaksanakan salat ghaib mendoakan keselamatan para korban gempa bumi Sulteng," ungkapnya.
Sejauh ini, sejumlah organisasi kemasyarakatan di Biak Numfor, seperti RAPI 09 Biak, Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan, Ikatan Keluarga Toraja serta ormas Islam sudah melakukan pengalangan dana bantuan korban gempa dan Tsunami Sulteng.
Sejumlah posko pengalangan dana bantuan kemanusiaan korban gempa bumi Sulteng disediakan di pertigaan Jalan Bulog-Bosnik-Sisingamangaraja, Jalan Imam Bonjol (depan Hadi Supermarket) serta Jalan Selat Makassar Kelurahan Fandoi telah dipasang kotak penampung bantuan dana dari warga Biak sekitarnya.
"DMI mengimbau bantuan korban gempa bumi dan tsunami untuk meringankan beban penderitaan warga yang terdampak gempa Jumat (28/9)," ujar Ketua DMI Biak Numfor Haji Saepuddin, di Biak, Jumat.
Instruksi pengurus DMI Biak Numfor untuk membantu korban gempa Sulteng disebarluaskan kepada pengurus takmir masjid, mushala dan ormas Islam di darah itu..
Saefuddin mengatakan bantuan korban gempa dan tsunami yang berhasil dikumpulkan berupa makanan, pakaian dan uang di setiap takmir masjid akan dikirim dengan menggunakan angkutan kapal Pelni.
"DMI juga mengimbau warga muslim dapat melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan keselamatan korban gempa bumi dan tsunami Sulteng," ujarnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Agung Baiturahman Biak, Haji Husin Tamher mengatakan seruan DMI Biak untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sulteng telah disebarluaskan kepada jemaah masjid Agung.
"Selepas salat Jumat jemaah langsung melaksanakan salat ghaib mendoakan keselamatan para korban gempa bumi Sulteng," ungkapnya.
Sejauh ini, sejumlah organisasi kemasyarakatan di Biak Numfor, seperti RAPI 09 Biak, Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan, Ikatan Keluarga Toraja serta ormas Islam sudah melakukan pengalangan dana bantuan korban gempa dan Tsunami Sulteng.
Sejumlah posko pengalangan dana bantuan kemanusiaan korban gempa bumi Sulteng disediakan di pertigaan Jalan Bulog-Bosnik-Sisingamangaraja, Jalan Imam Bonjol (depan Hadi Supermarket) serta Jalan Selat Makassar Kelurahan Fandoi telah dipasang kotak penampung bantuan dana dari warga Biak sekitarnya.