Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menyiapkan lahan seluas 16,8 hektare untuk lokasi pembangunan venue hoki dan rumah susun atau wisma atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2020.
"Jajaran pemkab melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan terima kasih kepada semua warga dan pemilik tanah hak ulayat sehingga Biak sudah mempunyai sertifikat tanah untuk lokasi venue PON Papua 2020," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Biak Numfor Yunus Saflembolo MTP di Biak, Senin.
Yunus mengatakan dari belasan hektare lahan yang akan dibangun venue PON XX digunakan untuk lokasi wisma atlet seluas 6,8 hektare, yang berlokasi di eks kantor DPU.
Sedangkan untuk lahan venue hoki indoor dan gelanggang olahraga seluas 9,8 hektare berlokasi di lokasi lapangan Petrus Kafiar, menurut Yunus, dijadwalkan akan dikerjakan sesuai batas waktu.
Sementara untuk cabang hoki outdoor, lanjut Yunus, lahan tanah yang disiapkan di lapangan hoki Mandala Distrik Biak Kota.
"Keabsahan lokasi lahan tanah yang akan dibangun venue PON Papua 2020 telah bersertifikat hak milik yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional setempat," ujarnya.
Yunus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat adat pemilik hak ulayat yang sudah membantu Pemkab Biak Numfor untuk pengadaan lahan tanah lokasi venue PON 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Kabupaten Biak Numfor telah ditetapkan Panitia Besar PON 2020 menjadi salah satu klaster penyelenggara PON XX di Papua.
"Jajaran pemkab melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan terima kasih kepada semua warga dan pemilik tanah hak ulayat sehingga Biak sudah mempunyai sertifikat tanah untuk lokasi venue PON Papua 2020," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Biak Numfor Yunus Saflembolo MTP di Biak, Senin.
Yunus mengatakan dari belasan hektare lahan yang akan dibangun venue PON XX digunakan untuk lokasi wisma atlet seluas 6,8 hektare, yang berlokasi di eks kantor DPU.
Sedangkan untuk lahan venue hoki indoor dan gelanggang olahraga seluas 9,8 hektare berlokasi di lokasi lapangan Petrus Kafiar, menurut Yunus, dijadwalkan akan dikerjakan sesuai batas waktu.
Sementara untuk cabang hoki outdoor, lanjut Yunus, lahan tanah yang disiapkan di lapangan hoki Mandala Distrik Biak Kota.
"Keabsahan lokasi lahan tanah yang akan dibangun venue PON Papua 2020 telah bersertifikat hak milik yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional setempat," ujarnya.
Yunus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat adat pemilik hak ulayat yang sudah membantu Pemkab Biak Numfor untuk pengadaan lahan tanah lokasi venue PON 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Kabupaten Biak Numfor telah ditetapkan Panitia Besar PON 2020 menjadi salah satu klaster penyelenggara PON XX di Papua.