Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengalokasikan anggaran Rp450 juta untuk membiayai pengiriman atlet pelajar pada Pekan olaharaga Provinsi Papua (Porprov) di Jayapura pada 12-17 November 2018.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BKAD) Biak Lot Yensenem di Biak, Sabtu, mengatakan ada bantuan anggaran dari Pemkab Biak Numfor untuk menunjang kebutuhan keberangkatan para atlet pelajar di ajang Porprov Papua 2018 sebesar Rp450 juta.
"BPKAD sedang memroses pencairan dana bantuan untuk Porprov Papua tersebut melalui dinas pemuda olahraga," kata Lot Yensenem.
Lot berharap bantuan Pemkab Biak Numfor tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para atlet pelajar yang akan bertanding membawa nama daerah di ajang Porprov Papua tersebut.
Pada ajang Poprrov Papua di Jayapura, menurut Lot Yensenem yang juga menjabat Ketua Harian KONI Biak, akan diikuti kontingen dari 29 kabupaten/kota se Provinsi Papua.
Lot mengingatkan agar dana bantuan anggaran untuk keberangkatan peserta atlet pelajar Porprov Papua itu digunakan dengan baik sesuai kebutuhan selama pertandingan.
"Karena uang bantuan berasal dari keuangan negara, pengelola bantuan harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaannya dan dilampiri bukti yang valid," ucapnya.
Berdasarkan data pada Porprov pelajar se-Provinsi Papua yang berlangsung di Jayapura, Kabupaten Biak Numfor mengirim 160 atlet pelajar untuk cabang pencak silat, atletik, tinju, karate, dan Taekwondo.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BKAD) Biak Lot Yensenem di Biak, Sabtu, mengatakan ada bantuan anggaran dari Pemkab Biak Numfor untuk menunjang kebutuhan keberangkatan para atlet pelajar di ajang Porprov Papua 2018 sebesar Rp450 juta.
"BPKAD sedang memroses pencairan dana bantuan untuk Porprov Papua tersebut melalui dinas pemuda olahraga," kata Lot Yensenem.
Lot berharap bantuan Pemkab Biak Numfor tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para atlet pelajar yang akan bertanding membawa nama daerah di ajang Porprov Papua tersebut.
Pada ajang Poprrov Papua di Jayapura, menurut Lot Yensenem yang juga menjabat Ketua Harian KONI Biak, akan diikuti kontingen dari 29 kabupaten/kota se Provinsi Papua.
Lot mengingatkan agar dana bantuan anggaran untuk keberangkatan peserta atlet pelajar Porprov Papua itu digunakan dengan baik sesuai kebutuhan selama pertandingan.
"Karena uang bantuan berasal dari keuangan negara, pengelola bantuan harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaannya dan dilampiri bukti yang valid," ucapnya.
Berdasarkan data pada Porprov pelajar se-Provinsi Papua yang berlangsung di Jayapura, Kabupaten Biak Numfor mengirim 160 atlet pelajar untuk cabang pencak silat, atletik, tinju, karate, dan Taekwondo.