Sentani (Antaranews Papua) - Persekutuan Kaum Bapak (PKB) se-Klasis Tanah Merah gelar ibadah Natal bersama yang dipusatkan di Gereja GKI Sinai, Kampung Wambena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin.
Ibadah Natal yang digelar dari siang hingga petang itu dihadiri oleh Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si, Dewan Adat Sentani Yehuda Demotouw, dan wakil dari Satuan Binmas Polsek Depapre serta tamu dari Mabes Polri.
Dan para wakil PKB dari 13 jemaat se-Klasis Tanah Merah dari Kampung Kendate, Distrik Depapre hingga Kampung Ormu, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura.?
Dalam ibadah dan ramah tamah yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Ketua Jemaat Gereja GKI Sinai Wambena Pdt Maria Tomahouw Mofu S.Th membacakan ayat firman Tuhan dari Kitab Injil Matius 1:18-25 dengan judul Kelahiran Yesus Kristus.
"Kelahiran Yesus Kristus menjadi tonggak bagi kita umat Kristen dalam memahami dan mengenal roh kudus," katanya.
Berkaitan dengan tema Natal kali ini yang diambil dari Kitab Korintus 1:30a yakni `Yesus Kristus hikmat bagi kita`, Pdt Maria meminta kepada kaum PKB se-Klasis Tanah Merah untuk lebih berhikmat dalam kehidupan dengan meyakini dan menyadiri bahwa Yesus Kristus adalah sumber hidup dan keselamatan.
"Dalam Injil Matius, dengan judul Kelahiran Yesus Kristus, para kaum bapak atau PKB harus meneladani seperti Yusuf dan berhikmat dalam setiap tindakan dengan berpegang kepada Yesus Kristus," kata Pdt Maria.
Ibadah yang dihadiri kurang lebih 120-an orang kaum bapak atau PKB se-Klasis Tanah Merah itu diramaikan oleh paduan suara dari berbagai wakil jemaat yang ada di Distrik Depapre dan Ravenirara.
Sementara itu, AKBP Wayan dari Mabes Polri diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan usai ibadah Natal.
"Terima kasih untuk waktu yang diberikan kepada saya. Kami kesini hanya ingin berkunjung dan merasakan Natal bersama warga disini, sekaligus mengajak semua untuk sukseskan agenda nasional Pemilu 2019 nanti," katanya.
Usai memberikan sambutan, AKBP Wayan memberikan bingkisan Natal kepada Ketua Panitia Natal PKB se-Klasis Tanah Merah GKI Sinai Kampung Wambena, Martinus Demotouw.
"Jangan dilihat dari bentuk, atau besar kecilnya sesuatu, tetapi dilihat dari manfaat yang bisa digunakan. Akhirnya saya sampaikan selamat menyongsong Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," kata Wayan.
Sedangkan sambutan dari Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si menyampaikan seseorang memperoleh hikmat bukan karena kepintarannya, tetapi diberikan dari Tuhan kepada manusia yang rajin berdoa, ibadah, baca Alkitab dan ke gereja.
"Untuk itu saya berpesan agar para kaum bapak harus berhikmat, hidup rukun dalam keluarga, menjadi contoh dan teladan bagi anak dan istri, sehingga ada damai dalam diri, keluarga dan lingkungan kita," katanya.
Usai ibadah, perwakilan PKB se-Klasis Tanah Merah, pendeta dan majelis jemaat GKI Sinai Kampung Wambena, Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si, wakil dari Satuan Binmas Polsek Depapre serta tamu dari Mabes Polri berpose bersama.
Ibadah itu diakhiri dengan acara ramah tamah berupa makan bersama yang telah disediakan oleh panitia Natal setempat.
Ibadah Natal yang digelar dari siang hingga petang itu dihadiri oleh Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si, Dewan Adat Sentani Yehuda Demotouw, dan wakil dari Satuan Binmas Polsek Depapre serta tamu dari Mabes Polri.
Dan para wakil PKB dari 13 jemaat se-Klasis Tanah Merah dari Kampung Kendate, Distrik Depapre hingga Kampung Ormu, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura.?
Dalam ibadah dan ramah tamah yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, Ketua Jemaat Gereja GKI Sinai Wambena Pdt Maria Tomahouw Mofu S.Th membacakan ayat firman Tuhan dari Kitab Injil Matius 1:18-25 dengan judul Kelahiran Yesus Kristus.
"Kelahiran Yesus Kristus menjadi tonggak bagi kita umat Kristen dalam memahami dan mengenal roh kudus," katanya.
Berkaitan dengan tema Natal kali ini yang diambil dari Kitab Korintus 1:30a yakni `Yesus Kristus hikmat bagi kita`, Pdt Maria meminta kepada kaum PKB se-Klasis Tanah Merah untuk lebih berhikmat dalam kehidupan dengan meyakini dan menyadiri bahwa Yesus Kristus adalah sumber hidup dan keselamatan.
"Dalam Injil Matius, dengan judul Kelahiran Yesus Kristus, para kaum bapak atau PKB harus meneladani seperti Yusuf dan berhikmat dalam setiap tindakan dengan berpegang kepada Yesus Kristus," kata Pdt Maria.
Ibadah yang dihadiri kurang lebih 120-an orang kaum bapak atau PKB se-Klasis Tanah Merah itu diramaikan oleh paduan suara dari berbagai wakil jemaat yang ada di Distrik Depapre dan Ravenirara.
Sementara itu, AKBP Wayan dari Mabes Polri diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan usai ibadah Natal.
"Terima kasih untuk waktu yang diberikan kepada saya. Kami kesini hanya ingin berkunjung dan merasakan Natal bersama warga disini, sekaligus mengajak semua untuk sukseskan agenda nasional Pemilu 2019 nanti," katanya.
Usai memberikan sambutan, AKBP Wayan memberikan bingkisan Natal kepada Ketua Panitia Natal PKB se-Klasis Tanah Merah GKI Sinai Kampung Wambena, Martinus Demotouw.
"Jangan dilihat dari bentuk, atau besar kecilnya sesuatu, tetapi dilihat dari manfaat yang bisa digunakan. Akhirnya saya sampaikan selamat menyongsong Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," kata Wayan.
Sedangkan sambutan dari Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si menyampaikan seseorang memperoleh hikmat bukan karena kepintarannya, tetapi diberikan dari Tuhan kepada manusia yang rajin berdoa, ibadah, baca Alkitab dan ke gereja.
"Untuk itu saya berpesan agar para kaum bapak harus berhikmat, hidup rukun dalam keluarga, menjadi contoh dan teladan bagi anak dan istri, sehingga ada damai dalam diri, keluarga dan lingkungan kita," katanya.
Usai ibadah, perwakilan PKB se-Klasis Tanah Merah, pendeta dan majelis jemaat GKI Sinai Kampung Wambena, Ketua Klasis Tanah Merah Pdt DJ Oktova Lumenta S.Si, wakil dari Satuan Binmas Polsek Depapre serta tamu dari Mabes Polri berpose bersama.
Ibadah itu diakhiri dengan acara ramah tamah berupa makan bersama yang telah disediakan oleh panitia Natal setempat.