Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Tanah Papua berlangsung aman.
"Alhamdulillah pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung aman dan itu menjadi bukti tingginya toleransi di Tanah Papua," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu.
Ditemui seusai Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Mapolda Jayapura, Kapolda Papua berharap toleransi dapat terus terjaga sehingga menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.
"Terus jaga toleransi antar umat beragama dan pererat tali persaudaraan sehingga keamanan tetap terjaga," ucapnnya.
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di wilayah hukum Polda Papua, Irjen Pol Fakhiri mengakui kondisi keamanan relatif terkendali walaupun ada beberapa daerah yang rawan.
Aparat keamanan, kata dia, terus berjaga-jaga untuk memberikan rasa aman dari gangguan kelompok bersenjata.
"TNI-Polri akan terus berupaya menjaga keamanan di wilayah tugasnya, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi di Tanah Papua yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, dengan 29 kabupaten dan kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda: Shalat Id di Papua berlangsung aman, bukti toleransi tinggi
Berita Terkait
Kapolda harap tak ada kelompok aksi bonceng hari buruh di Papua
Rabu, 1 Mei 2024 3:23
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51