Biak (ANTARA) - Pengelola 54 SMP/MTs se-Kabupaten Biak Numfor, Papua, mulai mempersiapkan komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan berlangsung 23-27 April mendatang.
Data Dinas Pendidikan setempat menyebutkan dari total 54 SMP/MTs itu terdapat 3.051 peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2018/2019 yang berjuang untuk lulus memasuki jenjang berikutnya.
Salah satu sekolah yang sudah mempersiapkan komputer adalah SMP Negeri 2 dengan jumlah 64 unit komputer untuk mendukung kelancaran siswa mengikuti UNBK tersebut.
"Jumlah peserta UNBK SMP negeri 2 Biak sebanyak 215 siswa, ya meski dalam suasana pemilu serentak tetapi tidak berpengaruh dengan pelaksanaan Ujian," kata Kepala Sekolah SMP negeri 2 Biak Adolf Hein Randokir di Biak, Senin (15/4).
Ia mengakui upaya pihak sekolah menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran 2018/2019 telah dimaksimalkan dengan menambah jam pelajaran khusus bidang studi yang diujikan seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris dan IPA terpadu.
Adolf mengingatkan peran orang tua untuk melakukan bimbingan mental kepada para siswa di dalam lingkungan keluarga.
Bentuk bimbingan mental anak di rumah, menurut Adolf, para orang tua siswa untuk mendukung program jam belajar serta meningkatkan pembinaan rohani keagamaan sebagai bekal menghadapi agenda tahunan pendidikan di Indonesia.
Menyingung target kelulusan siswa peserta UNBK, menurut Kepsek SMP2 itur, untuk target kelulusan siswanya 100 persen sama hasil seperti tahun 2018.
"Untuk mencapai target kelulusan 100 persen kami pihak sekolah terus melakukan penguatan belajar di sekolah maupun di rumah, ya ini menjadi bekal menghadapi pelaksanaan UNBK," ujar Adolf Randokir.
Data Dinas Pendidikan setempat menyebutkan dari total 54 SMP/MTs itu terdapat 3.051 peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2018/2019 yang berjuang untuk lulus memasuki jenjang berikutnya.
Salah satu sekolah yang sudah mempersiapkan komputer adalah SMP Negeri 2 dengan jumlah 64 unit komputer untuk mendukung kelancaran siswa mengikuti UNBK tersebut.
"Jumlah peserta UNBK SMP negeri 2 Biak sebanyak 215 siswa, ya meski dalam suasana pemilu serentak tetapi tidak berpengaruh dengan pelaksanaan Ujian," kata Kepala Sekolah SMP negeri 2 Biak Adolf Hein Randokir di Biak, Senin (15/4).
Ia mengakui upaya pihak sekolah menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran 2018/2019 telah dimaksimalkan dengan menambah jam pelajaran khusus bidang studi yang diujikan seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris dan IPA terpadu.
Adolf mengingatkan peran orang tua untuk melakukan bimbingan mental kepada para siswa di dalam lingkungan keluarga.
Bentuk bimbingan mental anak di rumah, menurut Adolf, para orang tua siswa untuk mendukung program jam belajar serta meningkatkan pembinaan rohani keagamaan sebagai bekal menghadapi agenda tahunan pendidikan di Indonesia.
Menyingung target kelulusan siswa peserta UNBK, menurut Kepsek SMP2 itur, untuk target kelulusan siswanya 100 persen sama hasil seperti tahun 2018.
"Untuk mencapai target kelulusan 100 persen kami pihak sekolah terus melakukan penguatan belajar di sekolah maupun di rumah, ya ini menjadi bekal menghadapi pelaksanaan UNBK," ujar Adolf Randokir.