Asmat (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, memprogramkan pembangunan 183 unit rumah di sejumlah kampung dan distrik pada 2019.

Kepala DPRKPP Kabupaten Asmat Paewang Massau mengatakan bahwa program pembangunan perumahan rakyat pada tahun ini dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan dana otonomi khusus (Otsus).

“Dari dana alokasi khusus kita bangun rumah tipe 36 sebanyak 95 unit. Saat ini sedang dikerjakan oleh pihak ketiga di empat kampung,” kata Paewang di Agats, Selasa (12/8).

Dikatakan, proyek perumahan yang bersumber dari DAK 2019 menyasar Kampung Bine Distrik Atsy, Kampung Basim Distrik Fayit, Kampung Jinak Distrik Suator dan Kampung Kawet Distrik Ayip.

“Untuk Kampung Kawet sebanyak 20 unit. Sedangkan Kampung Bine, Basim dan Jinak masing-masing 25 unit,” ujarnya.

Untuk DAU 2019, kata Paewang, pihaknya merencanakan pembangunan rumah rakyat tipe 45 sebanyak 62 unit. Proyek perumahan dari dana alokasi umum menyasar sembilan kampung di Asmat.

“Sembilan kampung ini tersebar di Distrik Safan, Fayit, Betsbamu, Awyu, Sawa Erma, Pulau Tiga dan Jetsy. Belum dibangun, karena masih mengikuti proses tender di LPSE,” kata dia.

Sementara untuk proyek perumahan dari dana Otsus, katanya, Dinas Perumahan Kabupaten Asmat masih menunggu penetapan APBD perubahan 2019.

“Untuk Otsus kami rencanakan pembangunan rumah tipe 45 sebanyak 26 unit. Rencananya kami akan bangun di Kampung Bawor, Bagair, Bubis, Biriten, Somnak dan Awakot,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa warga asli Asmat masih sangat membutuhkan rumah bantuan pemerintah, karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi. (*/adv)

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024