Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melakukan pendataan terhadap korban kebakaran di kompleks Barak Dapur, perumahan dinas TNI AD Kodam Lama, Jalan Sukun, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Senin.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Senin, mengatakan Dinas Sosial Kota Jayapura bersama aparat RT/RW dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh korban.
"Pendataan tersebut mencakup jumlah jiwa, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia, serta memastikan warga yang kehilangan dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, maupun ijazah, dapat segera memperoleh bantuan pengurusan kembali," katanya.
Menurut Rustan, kebakaran tersebut menyebabkan 24 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal sehingga pihaknya telah menyiapkan tenda pengungsian dan alas tidur bagi para korban.
"Selain itu kami juga menyiapkan makanan siap saji untuk pagi, siang, dan malam hari selama tujuh hari ke depan," ujarnya.
Dia menjelaskan selain bantuan logistik, Pemkot Jayapura juga telah menugaskan dinas kesehatan dan pihak puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak.
"Kami ingin memastikan seluruh keluarga yang mengalami musibah ini mendapatkan perhatian penuh, baik dari sisi kesehatan, kebutuhan dasar, maupun administrasi," katanya lagi.
Dai menambahkan pihaknya mengimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran terutama saat musim kemarau.
"Kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga dan kami mengajak semua warga agar lebih berhati-hati dan segera memperbaiki instalasi listrik yang berpotensi terjadinya kebakaran," ujarnya.

