Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Aquatic Center Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dipilih Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat untuk menjadi lokasi pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional XX (PON) Papua 2020.
Ketua Umum PRSI Kabupaten Bekasi Wanto mengatakan ada dua nomor cabang olahraga yang menjalani pelatda di Aquatic Center yakni loncat indah dan renang indah.
"Keduanya menjadi nomor unggulan untuk target medali emas pada olahraga multi event empat tahunan tingkat nasional di Papua besok," katanya, Sabtu.
Wanto menyebut pelaksanaan pelatda di nomor loncat indah dipusatkan seluruhnya di Aquatic Center Kabupaten Bekasi sementara untuk nomor renang indah dibagi dengan Bandung.
"Yang dipusatkan full di sini itu loncat indah. Untuk renang indah waktunya tentatif, sebulan tiga kali latihan di sini karena mereka juga berlatih di Komplek Olahraga Bandung," kata dia.
Menurut dia jadwal pelatda dua nomor cabor itu telah disesuaikan agar tidak bentrok. Saat ini pelatda nomor renang indah sedang berlangsung sementara untuk loncat indah baru akan melaksanakan pemusatan latihan pada minggu depan mulai Senin (10/2).
PRSI Kabupaten Bekasi sendiri menyumbang lima atlet di nomor renang indah dan dua atlet di nomor loncat indah dari total 14 atlet yang menjalani Pelatda PON Papua 2020.
"Atlet potensial kita juga terpilih mewakili Jawa Barat dan saat ini tengah fokus menjalani Pelatda PON. Di nomor renang indah ada Meggy Wong, Maria Lipona, Sekar Langit, Dinda, serta Petra Saptaria. Kalau loncat indah ada Sandi Pratama Putra dan Sari Ambarwati," ungkapnya.
Di tempat yang sama, pelatih loncat indah Yulius Eko mengatakan pembinaan atlet Jawa Barat lewat Pelatda PON Papua 2020 sudah bisa dilaksanakan menyusul peninjauan lokasi yang telah dilakukan sejak awal tahun 2020.
"Atlet Nasional PON Jawa Barat untuk nomor loncat indah fixed ditempatkan di sini," ungkapnya.
Eko menjelaskan di hari pertama pemusatan latihan pada Senin mendatang sampai tiga bulan pertama ia akan lebih fokus pada program latihan fisik.
"Triwulan pertama kita fokus genjot di fisik. Menguatkan otot untuk menstabilkan sturuktur tubuh. Selanjutnya baru teknik. Beberapa perlengkapan juga sudah kami siapkan dan beberapa juga sudah berada di sini seperti matras dan papan darat," kata Eko.
Ketua Umum PRSI Kabupaten Bekasi Wanto mengatakan ada dua nomor cabang olahraga yang menjalani pelatda di Aquatic Center yakni loncat indah dan renang indah.
"Keduanya menjadi nomor unggulan untuk target medali emas pada olahraga multi event empat tahunan tingkat nasional di Papua besok," katanya, Sabtu.
Wanto menyebut pelaksanaan pelatda di nomor loncat indah dipusatkan seluruhnya di Aquatic Center Kabupaten Bekasi sementara untuk nomor renang indah dibagi dengan Bandung.
"Yang dipusatkan full di sini itu loncat indah. Untuk renang indah waktunya tentatif, sebulan tiga kali latihan di sini karena mereka juga berlatih di Komplek Olahraga Bandung," kata dia.
Menurut dia jadwal pelatda dua nomor cabor itu telah disesuaikan agar tidak bentrok. Saat ini pelatda nomor renang indah sedang berlangsung sementara untuk loncat indah baru akan melaksanakan pemusatan latihan pada minggu depan mulai Senin (10/2).
PRSI Kabupaten Bekasi sendiri menyumbang lima atlet di nomor renang indah dan dua atlet di nomor loncat indah dari total 14 atlet yang menjalani Pelatda PON Papua 2020.
"Atlet potensial kita juga terpilih mewakili Jawa Barat dan saat ini tengah fokus menjalani Pelatda PON. Di nomor renang indah ada Meggy Wong, Maria Lipona, Sekar Langit, Dinda, serta Petra Saptaria. Kalau loncat indah ada Sandi Pratama Putra dan Sari Ambarwati," ungkapnya.
Di tempat yang sama, pelatih loncat indah Yulius Eko mengatakan pembinaan atlet Jawa Barat lewat Pelatda PON Papua 2020 sudah bisa dilaksanakan menyusul peninjauan lokasi yang telah dilakukan sejak awal tahun 2020.
"Atlet Nasional PON Jawa Barat untuk nomor loncat indah fixed ditempatkan di sini," ungkapnya.
Eko menjelaskan di hari pertama pemusatan latihan pada Senin mendatang sampai tiga bulan pertama ia akan lebih fokus pada program latihan fisik.
"Triwulan pertama kita fokus genjot di fisik. Menguatkan otot untuk menstabilkan sturuktur tubuh. Selanjutnya baru teknik. Beberapa perlengkapan juga sudah kami siapkan dan beberapa juga sudah berada di sini seperti matras dan papan darat," kata Eko.