Jayapura (ANTARA) - Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto mengatakan peran pemuda Katolik sangat dibutuhkan dalam membantu menjaga kamtibmas jelang pelaksanaan PON XX Papua pada Okober mendatang.
Demikian hal ini dikemukakan oleh mantan Kapolres Puncak Jaya itu ketika menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Masa Pemilihan Anggota (MAPENTA) dan Musyawarah Cabang (MUSCAB) ke-VII Pemuda Katolik Merauke tahun 2020 di ]Kabupaten Merauke, Papua, Minggu.
"Menghadapi agenda nasional yakni PON XX dan pilkada di Kabupaten Merauke, pihak Polres Merauke telah menyusun rencana pengamanan dan sudah menyiapkan personelnya dalam pelaksanan dua agenda ini," katanya.
"Semua sudah siap, namun disini kami minta agar pemuda Katolik bisa mengambil peran dalam pelaksanan PON XX dengan menjadi relawan dan juga menjaga bersama-sama menjaga kamtibmas," katanya lagi.
Menurut dia, para pemuda harus dapat mengantisipasi penyakit masyarakat serta bagaimana mencari solusi untuk bisa mengurangi hal-hal tersebut yang nantinya akan mengganggu pelaksanan agenda nasional tersebut.
"Pada PON XX nanti, semua orang yang ada di seluruh Indonesia akan datang dan menikmati keindahan Papua dan mereka kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa apa yang mereka nikmati selama berada di Papua, sehingga mari kita berikan kesan yang terbaik bahwa Papua siap sukseskan PON XX dan Papua aman dan nyaman," katanya.
Keterbatasan jumlah Polri saat ini, kata dia, sangat membutuhkan peran masyarakat terlebih peran para pemuda. "Karena pemuda sebagai penerus dan harapan bangsa, kami mengharapkan kerja sama yang baik untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan kamtibmas yang kondusif," katanya.
Demikian hal ini dikemukakan oleh mantan Kapolres Puncak Jaya itu ketika menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Masa Pemilihan Anggota (MAPENTA) dan Musyawarah Cabang (MUSCAB) ke-VII Pemuda Katolik Merauke tahun 2020 di ]Kabupaten Merauke, Papua, Minggu.
"Menghadapi agenda nasional yakni PON XX dan pilkada di Kabupaten Merauke, pihak Polres Merauke telah menyusun rencana pengamanan dan sudah menyiapkan personelnya dalam pelaksanan dua agenda ini," katanya.
"Semua sudah siap, namun disini kami minta agar pemuda Katolik bisa mengambil peran dalam pelaksanan PON XX dengan menjadi relawan dan juga menjaga bersama-sama menjaga kamtibmas," katanya lagi.
Menurut dia, para pemuda harus dapat mengantisipasi penyakit masyarakat serta bagaimana mencari solusi untuk bisa mengurangi hal-hal tersebut yang nantinya akan mengganggu pelaksanan agenda nasional tersebut.
"Pada PON XX nanti, semua orang yang ada di seluruh Indonesia akan datang dan menikmati keindahan Papua dan mereka kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa apa yang mereka nikmati selama berada di Papua, sehingga mari kita berikan kesan yang terbaik bahwa Papua siap sukseskan PON XX dan Papua aman dan nyaman," katanya.
Keterbatasan jumlah Polri saat ini, kata dia, sangat membutuhkan peran masyarakat terlebih peran para pemuda. "Karena pemuda sebagai penerus dan harapan bangsa, kami mengharapkan kerja sama yang baik untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan kamtibmas yang kondusif," katanya.