Jayapura (ANTARA) -
Komandan Kodim 1711/BVD Letkol Inf Candra Kurniawan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Boven Digoel mengikuti "Coffee Morning bersama tim gugus COVID-19 Kabupaten Boven Digoel" digelar DPRD setempat, Kamis (23/4).
Pelaksana tugas ketua DPRD Boven Digoel Ishak Bangri mengatakan, COVID-19)penyebarannya sudah menjadi perhatian bagi seluruh dunia.
Pelaksana tugas ketua DPRD Boven Digoel Ishak Bangri mengatakan, COVID-19)penyebarannya sudah menjadi perhatian bagi seluruh dunia.
“Virus ini sangat berbahaya dampaknya bagi yang terinfeksi. Sudah ada 1 orang yang sudah terjangkit virus ini,”ungkap Plt Ketua DPRD Ishak Bangri.
"DPRD Boven Digoel menghimbau secara khusus kepada tim gugus tugas COVID-19 untuk melihat dan menelusuri 1 pasien yang positif ini, dengan tujuan untuk memutus rantai penyebarannya,”tambahnya.
Kedepannya, lanjutnya,DPRD juga akan ikut bergabung dengan tim gugus depan penanganan virus corona di Boven Digoel.
"Rencananya dua orang dari anggota dewan setiap harinya akan ikut serta di pos-pos penanganan virus Corona,"katanya.
"Rencananya dua orang dari anggota dewan setiap harinya akan ikut serta di pos-pos penanganan virus Corona,"katanya.
Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar mengatakan, Pemkab oven Digoel mengungkapkan terimakasih kepada anggota DPRD karena sudah mengambil langkah menggelar coffee Morning ini.
Wabup Chaerul Anwar mengingatkan, semua warga harus waspada dengan adanya virus ini, yang lebih berbahaya lagi orang terjangkit akan tetapi tidak diikuti gejala-gejala virus atau orang tampak gejala
"Satu warga Boven Digoel yang positif terjangkit virus ini juga termasuk orang tanpa gejala (OTG),”ungkapnya.
"Satu warga Boven Digoel yang positif terjangkit virus ini juga termasuk orang tanpa gejala (OTG),”ungkapnya.
Kepada masyarakat,lanjutnya, diimbau patuhi instruksi pemerintah yang dipublikasi melalui siaran radio RRI. Dengan harapan langkah yang sudah kita ambil dapat memutuskan rantai penyebaran virus Corona khususnya di Boven Digoel,”imbuh Wabup.
Sementara itu, Dandim 1711/BVD Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, dengan keterbatasan sarana dan fasilitas dalam rangka penanganan wabah ini tetapi pencegahan sudah dilakukan pemerintah melalui gugus tugas COVID-19.
“Kami dari Kodim telah bersinergi dengan Tim Satgas Covid 19 dan Instansi lainnya dalam upaya pencegahan, baik Babinsa Kodim 1711/BVD dan Satgaspamtas Yonif 406/CK telah berperan aktif melaksanakan pencegahan Covid 19. Sekaligus mengajak seluruh yang hadir untuk melaksanakan aktivitas kemanusiaan sesuai dengan tugas masing-masing,”ungkap Dandim.
Sementara itu, Dandim 1711/BVD Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, dengan keterbatasan sarana dan fasilitas dalam rangka penanganan wabah ini tetapi pencegahan sudah dilakukan pemerintah melalui gugus tugas COVID-19.
“Kami dari Kodim telah bersinergi dengan Tim Satgas Covid 19 dan Instansi lainnya dalam upaya pencegahan, baik Babinsa Kodim 1711/BVD dan Satgaspamtas Yonif 406/CK telah berperan aktif melaksanakan pencegahan Covid 19. Sekaligus mengajak seluruh yang hadir untuk melaksanakan aktivitas kemanusiaan sesuai dengan tugas masing-masing,”ungkap Dandim.
"Untuk kesehatan dan keselamatan warga masyarakat Boven Digoel dengan tetap mempedomani prosedur yang sudah ditetapkan dalam penanganan COVID-19 serta ikuti anjuran pemerintah seperti menjaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan orang serta mencuci tangan pakai sabun,'imbuhnya.