Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel mengatakan sebanyak 107 dari 217 mahasiswa dan pelajar asal Papua yang sempat pulang ke tempat asalnya menyusul permasalahan rasisme beberapa waktu lalu sudah kembali ke Jawa Tengah.
"Dari 207 yang sempat pulang beberapa waktu lalu sudah 107 yang kembali ke Jawa Tengah," kata Kapolda di Semarang, Selasa.
Menurut dia, para mahasiswa dan pelajar asal Papua tersebut tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Dari pengakuan para mahasiswa yang sudah kembali untuk melanjutkan pendidikannya itu, kata dia, mereka terlantar saat pulang ke kampung halamannya.
"Mereka merasa dibohongi, saat pulang ternyata tidak ada yang mengurusi," katanya.
Setelah kembali lagi ke Jawa Tengah, kata dia, para pelajar dan mahasiswa ini akan kembali menempuh pendidikan.
Kapolda memastikan keamanan bagi para mahasiswa dan pelajar asal Papua dalam menempuh pendidikan.
Menurut dia, terdapat dua agenda penting dalam waktu dekat yang menjadi perhatian kepolisian, yakni HUT Komite Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka.
Ia memastikan kepolisian akan mencegah berbagai upaya yang ingin memecah belah NKRI oleh kelompok-kelompok tertentu.
"Dari Jawa Tengah, kami cinta Papua," katanya.
Berita Terkait
Polda Papua kirim 12 peternak ikuti latihan di Karanganyar, Jateng
Rabu, 19 Januari 2022 12:09
Kapolda Jateng akan tindak penimbun obat dan oksigen di saat pandemi
Selasa, 6 Juli 2021 14:54
Jajaran Polda Jateng lepas mantan Kapolda Irjen Rycko Amelza Dahniel
Senin, 11 Mei 2020 10:11
Dipromosi jadi Kabaintelkam, Kapolda Jateng ziarah ke makam ibu Jokowi
Jumat, 1 Mei 2020 17:33
Pelajar dan mahasiswa Papua ramaikan turnamen sepak bola Piala Kapolda Jateng
Sabtu, 30 November 2019 22:11
Gudang penyimpan bahan peledak di markas Brimob meledak
Sabtu, 14 September 2019 10:15
Mabes Polri masih tunggu penjelasan Kapolda Jateng terkait dugaan bom bunuh diri
Selasa, 4 Juni 2019 0:33
Kapolda Jateng belum bisa menjelaskan penembakan pos Mako Brimob Purwokerto
Sabtu, 25 Mei 2019 18:22