Palembang (ANTARA) - Tim Dompet Dhuafa Sumatera Selatan menyalurkan bahan pangan sembako kepada warga yang tinggal di lingkungan Rukun Warga 7 di Kelurahan Plaju Ulu, Palembang, yang dikepung rawa sedalam sekitar satu meter.

Dalam siaran pers Dompet Dhuafa Sumatera Selatan di Palembang, Senin, Manajer Klinik Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa drg Miko menjelaskan bahwa bantuan tersebut disampaikan kepada warga miskin yang terdampak wabah COVID-19.

Tim Dompet Dhuafa memulai penyaluran bantuan dengan mendatangi tempat tinggal Siti Absah, melewati jembatan kayu rapuh menuju rumah janda dengan lima anak tersebut.

Selama menyalurkan bantuan, anggota tim beberapa kali terpeleset dan tercebur ke rawa karena jalan licin. Namun itu tidak menyurutkan semangat mereka menyampaikan bantuan paket pangan dari para donatur.

Siti Absah, yang suaminya sudah meninggal dunia, mengaku jarang mendapat bantuan karena tempat tinggal mereka susah dijangkau.

"Adik-adik telah bersusah payah mengantarkan paket pangan buat kami. Kami sangat berterima kasih sekali," katanya.

Siti Absah sehari-hari bekerja sebagai pencuci pakaian dengan pendapatan Rp500.000 per bulan.

 "Itu tidak cukup, jadi menantu sering bantu juga. Tapi sebenarnya dia juga kesulitan karena pekerjaannya hanya menjual kemplang," katanya.

Kehidupan warga lain yang tinggal di kawasan rawa tidak jauh berbeda. Pasangan Hendratno dan Suprianti tinggal di rumah yang dinding dan lantai rumahnya sudah keropos. Saat hujan deras turun, rumah mereka biasanya tergenang.

Keluarga Hendratno hanya mengandalkan hasil kerja dia di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia setiap hari bekerja membantu pedagang ikan di pasar dengan penghasilan sekitar Rp30.000 per hari.

Mereka berterima kasih kepada tim Dompet Dhuafa yang bersusah payah menyalurkan bantuan untuk mereka.

 

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024