Medan (ANTARA) - Sejumlah petugas hingga Selasa pagi masih berupaya memadamkan kebakaran di kapal tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan, Medan Provinsi Sumatera Utara.
Asap masih mengepul dari kapal tanker yang terbakar pada Senin (11/5) tersebut. Petugas pemadam kebakaran dan pekerja PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan menggunakan crane untuk menyemprotkan air ke arah kapal. Satu ambulans siaga tak jauh dari tempat kapal berada.
"Dari malam sampai pagi ini terus dilakukan penyemprotan. Mungkin api masih ada dari dalam kapal," kata Indra, seorang penjaga dermaga di Pelabuhan Belawan.
Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak terbakar pada Senin (11/5) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.
Akibat kebakaran di kapal tersebut, dua orang meninggal dunia serta 22 orang terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan.
Asap masih mengepul dari kapal tanker yang terbakar pada Senin (11/5) tersebut. Petugas pemadam kebakaran dan pekerja PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan menggunakan crane untuk menyemprotkan air ke arah kapal. Satu ambulans siaga tak jauh dari tempat kapal berada.
"Dari malam sampai pagi ini terus dilakukan penyemprotan. Mungkin api masih ada dari dalam kapal," kata Indra, seorang penjaga dermaga di Pelabuhan Belawan.
Kapal tanker sepanjang 250 meter milik MT Jag Leela yang digunakan untuk mengangkut minyak terbakar pada Senin (11/5) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika sedang ditambatkan di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard di Pelabuhan Belawan.
Akibat kebakaran di kapal tersebut, dua orang meninggal dunia serta 22 orang terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit TNI AU Belawan.