Timika (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw menilai sosok almarhum Titus Oktovianus Potereyauw, mantan Bupati pertama Kabupaten Mimika periode 1996-2001 merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam meletakan pondasi pembangunan di wilayah itu.
Hal itu disampaikan Irjen Waterpauw saat menghadiri pelepasan jenazah almarhum Titus O Potereyauw ke tempat peristirahatan terakhirnya bertempat di rumah duka Kelurahan Kamoro Jaya SP1 Timika, Rabu.
"Saya minta Wakil Bupati Mimika untuk mengajukan kepada Bupati Mimika agar almarhun Drs Titus O Potereyauw diberikan penghargaan, karena beliau yang sudah membangun pondasi pembangunan Kabupaten Mimika dan Kota Timika sehingga bisa berkembang pesat menjadi seperti sekarang ini," kata Kapolda Papua Irjen Waterpauw.
Mewakili institusi Kepolisian RI, Irjen Waterpauw menyatakan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum Titus Potereyauw.
Sebagai anak Suku Kamoro kelahiran Pulau Lakahia Kabupaten Kaimana, Irjen Waterpauw juga mengajak generasi muda Suku Kamoro agar mengikuti jejak almarhum Titus Potereyauw.
"Ikutuilah jejak orang tua yang baik, karena mereka adalah guru atau teladan yang memberikan contoh kepada generasi sekarang atau masa yang akan datang. Almarhum merupakan salah satunya serta putra Komoro terbaik," ujar Irjen Waterpauw yang juga pernah menjabat Kapolres Mimika periode 2003-2005.
Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob mewakili Pemkab Mimika menyatakan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah berduka cita atas meninggalnya almarhum Titus Potereyauw.
Titus Potereyauw tutup usia pada Senin (20/7) siang setelah menjalani perawatan di RSMM Timika akibat komplikasi penyakit.
Almarhum Titus Potereyauw sebelum diangkat menjadi Pejabat Bupati Mimika (kabupaten adminiatratif) pada 1996 memiliki rekam jejak bertugas hampir di semua daerah di Papua.
"Beliau merupakan orang yang sangat luar biasa dan merupakan panutan bagi masyarakat asli Komoro, orang yang sangat berpengaruh bagi pembangunan di Kabupaten Mimika karena beliau merupakan Bupati pertama," kata Wabup John.
John Rettob mengaku diminta langsung oleh almarhum Titus Potereyauw untuk kembali ke Mimika pada 2001 guna membantu pembangunan di bidang perhubungan udara.
Sebelum kembali ke Mimika, John Rettob berkarir sebagai ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI di Jakarta.
Almarhum Titus Potereyauw, putra Suku Kamoro kelahiran Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah dikuburkan di TPU SP1 Timika.
Hal itu disampaikan Irjen Waterpauw saat menghadiri pelepasan jenazah almarhum Titus O Potereyauw ke tempat peristirahatan terakhirnya bertempat di rumah duka Kelurahan Kamoro Jaya SP1 Timika, Rabu.
"Saya minta Wakil Bupati Mimika untuk mengajukan kepada Bupati Mimika agar almarhun Drs Titus O Potereyauw diberikan penghargaan, karena beliau yang sudah membangun pondasi pembangunan Kabupaten Mimika dan Kota Timika sehingga bisa berkembang pesat menjadi seperti sekarang ini," kata Kapolda Papua Irjen Waterpauw.
Mewakili institusi Kepolisian RI, Irjen Waterpauw menyatakan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum Titus Potereyauw.
Sebagai anak Suku Kamoro kelahiran Pulau Lakahia Kabupaten Kaimana, Irjen Waterpauw juga mengajak generasi muda Suku Kamoro agar mengikuti jejak almarhum Titus Potereyauw.
"Ikutuilah jejak orang tua yang baik, karena mereka adalah guru atau teladan yang memberikan contoh kepada generasi sekarang atau masa yang akan datang. Almarhum merupakan salah satunya serta putra Komoro terbaik," ujar Irjen Waterpauw yang juga pernah menjabat Kapolres Mimika periode 2003-2005.
Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob mewakili Pemkab Mimika menyatakan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah berduka cita atas meninggalnya almarhum Titus Potereyauw.
Titus Potereyauw tutup usia pada Senin (20/7) siang setelah menjalani perawatan di RSMM Timika akibat komplikasi penyakit.
Almarhum Titus Potereyauw sebelum diangkat menjadi Pejabat Bupati Mimika (kabupaten adminiatratif) pada 1996 memiliki rekam jejak bertugas hampir di semua daerah di Papua.
"Beliau merupakan orang yang sangat luar biasa dan merupakan panutan bagi masyarakat asli Komoro, orang yang sangat berpengaruh bagi pembangunan di Kabupaten Mimika karena beliau merupakan Bupati pertama," kata Wabup John.
John Rettob mengaku diminta langsung oleh almarhum Titus Potereyauw untuk kembali ke Mimika pada 2001 guna membantu pembangunan di bidang perhubungan udara.
Sebelum kembali ke Mimika, John Rettob berkarir sebagai ASN di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI di Jakarta.
Almarhum Titus Potereyauw, putra Suku Kamoro kelahiran Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah dikuburkan di TPU SP1 Timika.