Jayapura (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang melanda Provinsi Papua sejak Maret 2020 tak hanya berdampak bagi kesehatan, namun hingga ke sisi perekonomian. masyarakat yang berpendapatan rendah pun tak terlewatkan ikut terimbas.

Untuk itu sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII yang membawahi Provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku terus berupaya memberikan dukungan dalam berbagai hal.

Mulai dari bantuan modal usaha dengan program kemitraan, peluncuran kampung siaga COVID-19 hingga bantuan peralatan bina lingkungan bagi petani di Jayapura, di mana Pertamina berharap dapat membantu perekonomian masyarakat secara bertahap.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Edi Mangun mengatakan modal usaha tersebut untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan sekaligus menyambut momentum adaptasi kebiasaan baru agar bangkit pascapandemi COVID-19.

"Program tersebut berupa bantuan pinjaman permodalan dengan maksimal nilai pinjaman Rp200 juta untuk setiap UMKM yang dinilai layak," katanya.

Bantuan modal yang disalurkan sebesar Rp2,860 miliar kepada total 54 mitra UMKM pada Sabtu (29/8) pagi, di mana sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan Rp1,150 miliar pada minggu pertama Agustus 2020 kepada 11 mitra binaan program Pinky Movement yang berada di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VIII.

Penyaluran di wilayah Papua kali ini agar UMKM Timur Indonesia dapat segera bangkit, konsumsi masih mendominasi perekenomian, namun Market Growth wilayah timur belum beranjak naik sehingga peningkatan modal bagi UMKM diperlukan agar bisa menembus pasar di luar Provinsi Papua.

Program Kemitraan Pertamina sendiri ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Papua punya banyak UMKM kreatif meskipun pada beberapa kategori usaha, strategi yang digunakan masih 'defensive' karena pandemi, kami berharap kawan-kawan UMKM dapat dibantu menekan biaya logistik dalam program pendampingan Pertamina agar dapat mencari pasar di luar Provinsi Papua," katanya

Pertamina menyadari bahwa peran UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja, menopang pergerakan perekonomian daerah dan meningkatkan kemandirian serta kewirausahaan para pelaku UMKM, di mana pihaknya telah memberikan bantuan modal usaha kepada kurang lebih 2.674 UMKM di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Dengan bergabungnya 54 mitra baru dari wilayah Papua, maka jumlah mitra UMKM Pertamina MOR VIII telah menembus angka 2.738 mitra binaan yang berada dalam ekosistem yang saling menguntungkan antara satu jenis usaha dengan usaha lainnya, di mana setelah menjadi mitra binaan Pertamina, maka dapat memiliki akses permodalan, akses pasar Pertamina Grup dan jaringan UMKM Pertamina, serta akses peningkatan kompetensi yang mana diwajibkan mengikuti pelatihan dan pendampingan mengenai kewirausahaan.

Kampung Siaga

Setelah itu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operating Regional (MOR) VIII menggandeng Dompet Dhuafa Papua bersama Kepala Distrik Jayapura Utara Adam S. Rumbiak meresmikan keberadaan Kampung Siaga COVID-19 di Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Supervisor Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Fuel Terminal Jayapura PT Pertamina (Persero) Arfianto Trisnawan mengatakan tujuan program Kampung Siaga COVID-19 untuk mengetahui ketahanan masyarakat dalam melakukan pemantauan kesehatan warga di sekitarnya.

Selain itu, keberadaan kampung ini juga untuk melakukan pencegahan dan pengelolaan kejadian yang berkaitan dengan COVID-19 yang ada di wilayah setempat, pasalnya, Pertamina mengharapkan dengan adanya Kampung Siaga COVID ini, penyebaran virus tersebut dapat segera berakhir dan tidak meluas lagi, khususnya di Kota Jayapura.

Senada dengan Arfianto Trisnawan, Umayra Maulida Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Papua mengatakan selain di Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kampung Siaga COVID-19 ini juga ada di dua kabupaten lain, yakni Kampung Yobeh Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor di mana pihaknya merupakan tim pelaksana di lapangan yang menggelar sosialisasi melalui FGD serta lain sebagainya.

Sementara itu, Ketua RT 05 Kelurahan Imbi Ian Aninam mengatakan pihaknya mengapresiasi karena wilayahnya dijadikan Kampung Siaga COVID-19 oleh PT Pertamina (Persero).

"Hal ini sangat baik sekali, karena dengan dijadikan Kampung Siaga COVID-19 diharapkan dapat turut mencegah penyebaran virus tersebut," katanya.

Bina lingkungan

Untuk membantu masyarakat akar rumput di wilayah Jayapura, PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan program ketahanan pangan berupa bibit, pupuk dan peralatan bina lingkungan bagi 300 petani di kawasan Kampung Mambai, Pasir VI Distrik Jayapura Utara.

Edi Mangun Manajer Unit Komunikasi, Hubungan Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial PT
Pertamina (Persero) MOR VIII mengatakan pemberian bantuan berupa alat pertanian dan pupuk ini dalam rangka ketahanan pangan lokal secara mandiri.

Bantuan ini pun dalam rangka menyikapi permasalahan di tengah pandemi COVID-19 di mana ketahanan pangan mulai menurun, pasalnya ada kekhawatiran bersama ketika sentra pertanian di Pulau Jawa produksinya menurun maka bukan tidak mungkin akan menyimpannya untuk kepentingan masyarakat setempat.

"Sehingga langkah yang diambil pemilik hak ulayat untuk menggarap lahannya dan digunakan untuk bertani serta meminta partisipasi dari Pertamina guna membantu sudahlah tepat," ujarnya.

Senada dengan Edi Mangun, Daniel Toto Ondoafi Pasir VI Gunung, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura mengatakan bantuan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk berkebun di kondisi lahan yang sulit diolah.

"Kami bersyukur pihak Pertamina telah terlibat secara aktif berkontribusi untuk memberikan bantuan alat pertanian bagi masyarakat di Pasir VI," katanya.

Hal senada juga disampaikan Erens Jikwa Ketua Kelompok Tani Corona di mana pihaknya bersyukur telah dibantu Pertamina dan Koramil 1701-02/Jayapura Utara untuk mengolah lahannya di tengah pandemi COVID-19.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024