Jayapura (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Boven Digoel mengimbau kepada para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati dalam pilkada di Kabupaten Boven Digoel agar tidak mengerahkan massa yang berlebihan guna mencegah atau menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
"Dalam pelaksanaan pilkada 2020 diharapkan setiap paslon tidak melakukan pengerahan massa yang banyak untuk menghindari penyebaran virus corona sehingga tidak menjadi klaster baru dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada," kata Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinan B Maasawet ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Menurut dia, hal ini sebenarnya sudah disampaikan saat deklarasi pilkada damai oleh KPU Boven Digoel pada Sabtu pekan kemarin hanya saja perlu penegasan untuk mengingatkan agar para paslon bisa mematuhi aturan pemerintah dan juga aturan KPU terkait pencegahan corona.
"Kita semua tetap mempedomani protokol kesehatan COVID-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun," katanya.
Kegiatan tahapan kampanye, kata dia, sudah dimulai sejak Sabtu (26/09) untuk itu diharapkan kepada semua pihak, tak terkecuali anggota Polres Boven Digoel agar selalu menjaga kesehatan, rajin olah raga dan komsumsi makanan bergizi serta istrirahat yang cukup sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Sesuai deklarasi kampanye damai yang telah diikrarkan dan ditanda tangani agar seluruh paslon dan tim kampanye dapat mematuhi dan menjadikan pilkada yang bermartabat serta dalam pelaksananya dapat berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Dalam deklarasi kampanye damai di KPU Boven Digoel pada Sabtu (26/09), para paslon dan tim kampanye melaksanakan penandatanganan fakta integritas serta ditandai pelepasan balon ke udara, kemudian dilanjutkan dengan penyampain visi dan misi dari masing-masing paslon.
"Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Boven Digoel, Dandim1711/BVD, Wakapolres Boven Digoel, Kakesbangpol, lima anggota Komisioner KPU dan Ketua serta dua Komisioner Bawaslu Boven Digoel," katanya.
Dalam kegiatan deklarasi kampanye damai itu, melibatkan 112 personel gabungan yang terdiri dari 82 personel Polri dan 30 personel TNI.
Sekedar diketahui paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Boven Digoel yang telah ditetapkan oleh KPU setempat yakni Marthinus Wagi-Isak Bangri, Yusak Yakuwo-Yakobus Waremba, Lukas Ikwaron-Lexi Wahju dan H Haerul Anwar-Natalis B Kaket.
"Dalam pelaksanaan pilkada 2020 diharapkan setiap paslon tidak melakukan pengerahan massa yang banyak untuk menghindari penyebaran virus corona sehingga tidak menjadi klaster baru dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada," kata Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinan B Maasawet ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu.
Menurut dia, hal ini sebenarnya sudah disampaikan saat deklarasi pilkada damai oleh KPU Boven Digoel pada Sabtu pekan kemarin hanya saja perlu penegasan untuk mengingatkan agar para paslon bisa mematuhi aturan pemerintah dan juga aturan KPU terkait pencegahan corona.
"Kita semua tetap mempedomani protokol kesehatan COVID-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun," katanya.
Kegiatan tahapan kampanye, kata dia, sudah dimulai sejak Sabtu (26/09) untuk itu diharapkan kepada semua pihak, tak terkecuali anggota Polres Boven Digoel agar selalu menjaga kesehatan, rajin olah raga dan komsumsi makanan bergizi serta istrirahat yang cukup sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Sesuai deklarasi kampanye damai yang telah diikrarkan dan ditanda tangani agar seluruh paslon dan tim kampanye dapat mematuhi dan menjadikan pilkada yang bermartabat serta dalam pelaksananya dapat berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Dalam deklarasi kampanye damai di KPU Boven Digoel pada Sabtu (26/09), para paslon dan tim kampanye melaksanakan penandatanganan fakta integritas serta ditandai pelepasan balon ke udara, kemudian dilanjutkan dengan penyampain visi dan misi dari masing-masing paslon.
"Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Boven Digoel, Dandim1711/BVD, Wakapolres Boven Digoel, Kakesbangpol, lima anggota Komisioner KPU dan Ketua serta dua Komisioner Bawaslu Boven Digoel," katanya.
Dalam kegiatan deklarasi kampanye damai itu, melibatkan 112 personel gabungan yang terdiri dari 82 personel Polri dan 30 personel TNI.
Sekedar diketahui paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Boven Digoel yang telah ditetapkan oleh KPU setempat yakni Marthinus Wagi-Isak Bangri, Yusak Yakuwo-Yakobus Waremba, Lukas Ikwaron-Lexi Wahju dan H Haerul Anwar-Natalis B Kaket.