Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyerahkan bantuan 12.250 masker senilai Rp167,5 juta bagi siswa SD, SMP, SMA dan tenaga pengajar di kawasan pegunungan tengah Bumi Cenderawasih.
Senior Manajer SDM dan Umum PT PLN UIWP2B John S Yarangga di Jayapura, Senin, mengatakan 12.250 masker ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya melalui program PLN Peduli yang diinisiatif oleh sebuah komunitas sosial sebagai upaya membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Jumlah 12 ribu ini jika dibandingkan dengan jumlah siswa di Papua sebanyak 680 ribu memang tidak sebanding, namun setidaknya dapat sedikit membantu menekan angka kasus COVID di kalangan anak usia sekolah," katanya.
Menurut John, penyerahan masker ini juga merupakan bentuk komitmen PLN sebagai stakeholder untuk membantu pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan 12.250 masker dari PLN bagi siswa dan tenaga pengajar ini.
"Sekolah akan dibuka pada awal tahun depan sehingga kebutuhan masker banyak sekali, maka pada beberapa kesempatan kami mengajak mari dukung siswa-siswi ini, pasalnya, di Papua jumlah anak sekolah kurang lebih 680 ribu orang di mana daerah kota tidak begitu sulit mencari masker tapi di pedalaman masih membutuhkan banyak masker," katanya.
Dia menjelaskan di daerah pinggiran kesulitan masker sehingga bantuan masker kain dari PLN sangat membantu karena merupakan masker kain yang dapat digunakan berulang kali.
"Dengan keterlibatan PLN dan komunitas D2WNG yang membantu kami, saya kira ini adalah upaya membantu anak sekolah di Papua dengan pengadaan masker seperti ini," ujarnya.
Senior Manajer SDM dan Umum PT PLN UIWP2B John S Yarangga di Jayapura, Senin, mengatakan 12.250 masker ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya melalui program PLN Peduli yang diinisiatif oleh sebuah komunitas sosial sebagai upaya membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Jumlah 12 ribu ini jika dibandingkan dengan jumlah siswa di Papua sebanyak 680 ribu memang tidak sebanding, namun setidaknya dapat sedikit membantu menekan angka kasus COVID di kalangan anak usia sekolah," katanya.
Menurut John, penyerahan masker ini juga merupakan bentuk komitmen PLN sebagai stakeholder untuk membantu pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan 12.250 masker dari PLN bagi siswa dan tenaga pengajar ini.
"Sekolah akan dibuka pada awal tahun depan sehingga kebutuhan masker banyak sekali, maka pada beberapa kesempatan kami mengajak mari dukung siswa-siswi ini, pasalnya, di Papua jumlah anak sekolah kurang lebih 680 ribu orang di mana daerah kota tidak begitu sulit mencari masker tapi di pedalaman masih membutuhkan banyak masker," katanya.
Dia menjelaskan di daerah pinggiran kesulitan masker sehingga bantuan masker kain dari PLN sangat membantu karena merupakan masker kain yang dapat digunakan berulang kali.
"Dengan keterlibatan PLN dan komunitas D2WNG yang membantu kami, saya kira ini adalah upaya membantu anak sekolah di Papua dengan pengadaan masker seperti ini," ujarnya.