Mimika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan apresiasi serta mendukung kebijakan manajemen Lion Air melayani rute penerbangan langsung dari bandara Moses Kilangin Timika menuju bandasar Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara mulai efektif 11 Januari 2021.
"Pemkab Mimika sangat mendukung program Lion Air ini. Saya berharap dengan dibukanya rute baru dapat membantu akses langsung penumpang asal Manado atau warga Timika tujuan Manado atau sebaliknya."ungkap Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa.
Diakui, jika selama ini perjalanan ke Manado harus transit via Sorong, Jayapura atau Makassar terhitung mulai effektif 11 Januari 2021 Lion Air dengan kode penerbangan JT akan melayani penerbangan penumpang berjadwal dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (MDC) ke Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika (TIM).
Bahkan, penerbangan Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian, frekuensi 7 (tujuh) kali dalam sepekan atau satu kali setiap hari.
Lion Air dengn nomor penerbangan JT-700 dengan jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 09.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT (Waktu Indonesia Timur).
Sebaliknya, Lion Air dengan nomor penerbangan bernomor JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WITA
Dengan adanya layanan rute baru Lion Air dari Timika-Manado, menurut Wabup Johannes Rettob, diharapkan dapat menyesuaikan jadwal lanjutan penerbangan ke daerah lainnya seperti Ternate di Maluku Utara dan Balikpapan di pulau Kalimantan.
"Masyarakat bisa memanfaatkan penerbangan ini untuk tujuan pariwisata atau kegiatan kegiatan lainnya,"harap Wabup Johannes Rettob.
Wabup Mimika mengajak para pengusaha export dan pelaku usaha kecil menengahdapat juga memanfaatkan.penerbangan ini utk export hasil laut ke Malaysia dan Jepang.
"Harapan kita dengan semakin bertambah banyaknya maskapai penerbangan yang masuk Timika bisa menekan harga sekaligus memudahkan akses warga keluar masuk Timika," harapnya.
Dengan demikian maka operator Airlines yg beroperasi dari dan.ke Timika selain penerbangan petintis dan cargo adalah Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Citylink, Wings Air , Trigana Air dan terakhir Lion Air yg direncanakan mulai terbang perdana tgl 11 januari 2020.
Diharapkan Wabup, agar operator senantiasa tetap konsisten dalam melayani masyarakat dan berikanlah pelayanan yang terbaik kepada penumpang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan terutama kepada PT.AirNav Indonesia, Unit Penyelenggara Bandar Udara Moses Kilangin dan PT. Avco,"ungkapnya.
"Pemkab Mimika sangat mendukung program Lion Air ini. Saya berharap dengan dibukanya rute baru dapat membantu akses langsung penumpang asal Manado atau warga Timika tujuan Manado atau sebaliknya."ungkap Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa.
Diakui, jika selama ini perjalanan ke Manado harus transit via Sorong, Jayapura atau Makassar terhitung mulai effektif 11 Januari 2021 Lion Air dengan kode penerbangan JT akan melayani penerbangan penumpang berjadwal dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara (MDC) ke Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika (TIM).
Bahkan, penerbangan Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian, frekuensi 7 (tujuh) kali dalam sepekan atau satu kali setiap hari.
Lion Air dengn nomor penerbangan JT-700 dengan jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 09.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT (Waktu Indonesia Timur).
Sebaliknya, Lion Air dengan nomor penerbangan bernomor JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WITA
Dengan adanya layanan rute baru Lion Air dari Timika-Manado, menurut Wabup Johannes Rettob, diharapkan dapat menyesuaikan jadwal lanjutan penerbangan ke daerah lainnya seperti Ternate di Maluku Utara dan Balikpapan di pulau Kalimantan.
"Masyarakat bisa memanfaatkan penerbangan ini untuk tujuan pariwisata atau kegiatan kegiatan lainnya,"harap Wabup Johannes Rettob.
Wabup Mimika mengajak para pengusaha export dan pelaku usaha kecil menengahdapat juga memanfaatkan.penerbangan ini utk export hasil laut ke Malaysia dan Jepang.
"Harapan kita dengan semakin bertambah banyaknya maskapai penerbangan yang masuk Timika bisa menekan harga sekaligus memudahkan akses warga keluar masuk Timika," harapnya.
Dengan demikian maka operator Airlines yg beroperasi dari dan.ke Timika selain penerbangan petintis dan cargo adalah Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Citylink, Wings Air , Trigana Air dan terakhir Lion Air yg direncanakan mulai terbang perdana tgl 11 januari 2020.
Diharapkan Wabup, agar operator senantiasa tetap konsisten dalam melayani masyarakat dan berikanlah pelayanan yang terbaik kepada penumpang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan terutama kepada PT.AirNav Indonesia, Unit Penyelenggara Bandar Udara Moses Kilangin dan PT. Avco,"ungkapnya.