Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus mendorong petani menjamin ketersediaan pangan lokal selama perekonomian melemah akibat pandemi COVID-19 di wilayah ini.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Selasa, mengatakan bentuk dorongan yang diberikan adalah datang langsung ke kebun milik warga dan melakukan panen hasil pertanian.

"Kegiatan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan untuk memberikan semangat agar masyarakat tetap berkebun adalah hal yang baik, apalagi di tengah mewabahnya virus corona di Kabupaten Jayawijaya," katanya.

Bupati Jhon mengatakan pemerintah terus memotivasi dengan cara meninjau langsung, memberikan bantuan dana serta peralatan kepada petani.

Ia juga mendorong warga membuat kelompok tani agar lebih mudah dipantau dan pemberian bantuan bisa tepat sasaran serta dapat digunakan bersama untuk pemenuhan kebutuhan warga dalam peningkatan sektor pertanian.

"Setiap saya turun untuk panen hasil pertanian, itu langsung beli hasilnya dan kembalikan lagi kepada petani untuk mereka makan, dan buka kebun baru,"katanya.

Jhon mengajak petani yang telah mendapat dukungan dari pemerintah, memotivasi warga distrik lainnya untuk juga membuka lahan pertanian.

Bupati memastikan pengembangan sektor pertanian sudah menjadi komitmen ia dan wakil selama masa kepemimpinan.  

Ketua Kalompok Tani di Distrik Asotipo, Ison Asso mengapresiasi bupati yang datang dan melakukan panen raya bersama mereka, serta memberikan bantuan dana maupun peralatan pertanian.

"Bertani itu kegiatan rutin dan budaya masyarakat pegunungan khususnya yang ada di Jayawijaya sehingga perlu kita lakukan terus, apalagi pemerintah memberikan dukungan," katanya.

Mewakili pemuda yang tergabung dalam kelompok tani, ia berjanji akan terus mendukung program pemerintah dalam hal pengembangan usaha pertanian.

"Kemarin bapak bupati datang panen secara simbolis di kebun ubi jalar yang kelompok pemuda Asotipo buka seluas dua hektare," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024