Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat mengapresiasi pengoperasian Tol Laut Pelabuhan Depapre Kabupaten Jayapura karena dapat mempermudah pendistribusian bahan pokok bagi masyarakat seperti beras.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Papua-Papua Barat Mohammad Yusri Muin di Jayapura, Kamis, mengatakan sudah sejak lama pihaknya mencari solusi bagaimana mendistribusikan beras berkualitas baik dari Kabupaten Merauke.
"Dengan hadirnya Tol Laut Depapre ini dapat mempermudah pendistribusian kelebihan stok beras dari Kabupaten Merauke ke Jayapura," katanya.
Menurut Yusri, selama ini persediaan beras di Kabupaten Merauke berada di tahapan surplus sehingga kelebihan stok ini harus didistribusikan ke tempat lain.
"Dengan kerja sama berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Bulog hingga pemerintah daerah setempat, akhirnya beras dari Merauke ini bisa sampai di Jayapura tanpa harus melalui Surabaya," ujarnya.
Dia menjelaskan selama ini beras dari Kabupaten Merauke harus melalui rute Makasar dan Surabaya baru tiba di Jayapura, namun dengan adanya Tol Laut Depapre, dapat langsung tiba di Pelabuhan Jayapura.
"Beras yang dikirim dari Merauke ini jumlahnya sekitar 400 ton," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan adanya kiriman beras dari Merauke ini maka jumlah persediaan beras bagi Papua mencapai 2.200 ton karena awalnya stok di gudang Bulog tercatat hanya 1.800 ton.
Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Papua-Papua Barat Mohammad Yusri Muin di Jayapura, Kamis, mengatakan sudah sejak lama pihaknya mencari solusi bagaimana mendistribusikan beras berkualitas baik dari Kabupaten Merauke.
"Dengan hadirnya Tol Laut Depapre ini dapat mempermudah pendistribusian kelebihan stok beras dari Kabupaten Merauke ke Jayapura," katanya.
Menurut Yusri, selama ini persediaan beras di Kabupaten Merauke berada di tahapan surplus sehingga kelebihan stok ini harus didistribusikan ke tempat lain.
"Dengan kerja sama berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Bulog hingga pemerintah daerah setempat, akhirnya beras dari Merauke ini bisa sampai di Jayapura tanpa harus melalui Surabaya," ujarnya.
Dia menjelaskan selama ini beras dari Kabupaten Merauke harus melalui rute Makasar dan Surabaya baru tiba di Jayapura, namun dengan adanya Tol Laut Depapre, dapat langsung tiba di Pelabuhan Jayapura.
"Beras yang dikirim dari Merauke ini jumlahnya sekitar 400 ton," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan adanya kiriman beras dari Merauke ini maka jumlah persediaan beras bagi Papua mencapai 2.200 ton karena awalnya stok di gudang Bulog tercatat hanya 1.800 ton.