Timika (ANTARA) - Jajaran Polres Mimika, Papua bekerja sama dengan Satuan Tugas Bimas Noken Polri secara khusus akan membina para petani dan peternak di Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika dalam upaya meningkatkan pendapatan dan produksi hasil pertanian petani setempat.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Jumat, mengatakan jajarannya telah mengunjungi lahan pertanian sawah, perikanan dan peternakan milik warga SP7 yang berlokasi di bagian belakang perkampung warga transmigrasi dari berbagai etnis itu.
"Kondisi lahan pertanian di SP7 itu sebetulnya subur, cuma kalau ditanami terus-menerus maka kesuburannya akan berkurang. Tentu perlu ada solusi bagaimana mempertahankan tanah tetap subur. Ilmu itu yang nanti akan kami tularkan kepada para petani," kata Era Adhinata.
Polri melalui Satgas Bimas Noken, katanya, sejak beberapa tahun terakhir terlibat aktif dalam membina para petani dan peternak di berbagai daerah di Papua, termasuk petani lokal, untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan dan perikanan air tawar dalam rangka menjaga kelangsungan ketahanan pangan warga.
Agar kondisi lahan pertanian tetap subur, Kapolres Mimika mengajak warga SP7 untuk membuat pupuk organik, bukan malah mengandalkan pupuk non organik buatan pabrik.
"Ada beberapa anggota kami yang sangat paham soal-soal ini, kami akan lakukan pendampingan khusus kepada masyarakat bagaimana cara bercocok tanam yang benar, berkebun, beternak maupun memelihara ikan air tawar. Tentu kalau produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan terjaga maka dengan sendirinya kesejahteraan petani peternak juga akan semakin lebih baik," kata Era Adhinata.
Sekretaris Kampung Mulia Kencana SP7 Ali Subhan menyambut baik program dan pendampingan yang dilakukan oleh jajaran Polres Mimika sehingga dapat membantu meningkatkan produksi pertanian terutama gabah, sayur-mayur dan buah-buahan, rempah-rempah, ternak dan perikanan air tawar di wilayahnya.
Saat ini sejumlah kawasan pemukiman transmigrasi di sekitar Kota Timika seperti Kampung Naena Muktipura SP6, Limau Asri SP5, Mulia Kencana SP7, Kamoro Jaya SP1 dan Wonosari Jaya SP4 menjadi sentra utama penghasil produk pertanian khusus sayur-mayur dan buah-buahan untuk kebutuhan konsumsi warga Kota Timika maupun sebagian dipasarkan ke PT Pangan Sari Utama selaku perusahaan pengelola jasa katering di lingkungan PT Freeport Indonesia.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Jumat, mengatakan jajarannya telah mengunjungi lahan pertanian sawah, perikanan dan peternakan milik warga SP7 yang berlokasi di bagian belakang perkampung warga transmigrasi dari berbagai etnis itu.
"Kondisi lahan pertanian di SP7 itu sebetulnya subur, cuma kalau ditanami terus-menerus maka kesuburannya akan berkurang. Tentu perlu ada solusi bagaimana mempertahankan tanah tetap subur. Ilmu itu yang nanti akan kami tularkan kepada para petani," kata Era Adhinata.
Polri melalui Satgas Bimas Noken, katanya, sejak beberapa tahun terakhir terlibat aktif dalam membina para petani dan peternak di berbagai daerah di Papua, termasuk petani lokal, untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan dan perikanan air tawar dalam rangka menjaga kelangsungan ketahanan pangan warga.
Agar kondisi lahan pertanian tetap subur, Kapolres Mimika mengajak warga SP7 untuk membuat pupuk organik, bukan malah mengandalkan pupuk non organik buatan pabrik.
"Ada beberapa anggota kami yang sangat paham soal-soal ini, kami akan lakukan pendampingan khusus kepada masyarakat bagaimana cara bercocok tanam yang benar, berkebun, beternak maupun memelihara ikan air tawar. Tentu kalau produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan terjaga maka dengan sendirinya kesejahteraan petani peternak juga akan semakin lebih baik," kata Era Adhinata.
Sekretaris Kampung Mulia Kencana SP7 Ali Subhan menyambut baik program dan pendampingan yang dilakukan oleh jajaran Polres Mimika sehingga dapat membantu meningkatkan produksi pertanian terutama gabah, sayur-mayur dan buah-buahan, rempah-rempah, ternak dan perikanan air tawar di wilayahnya.
Saat ini sejumlah kawasan pemukiman transmigrasi di sekitar Kota Timika seperti Kampung Naena Muktipura SP6, Limau Asri SP5, Mulia Kencana SP7, Kamoro Jaya SP1 dan Wonosari Jaya SP4 menjadi sentra utama penghasil produk pertanian khusus sayur-mayur dan buah-buahan untuk kebutuhan konsumsi warga Kota Timika maupun sebagian dipasarkan ke PT Pangan Sari Utama selaku perusahaan pengelola jasa katering di lingkungan PT Freeport Indonesia.