Jayapura (ANTARA) - Yayasan EcoNusa menggelar workshop atau pelatihan pengolahan informasi di Jayapura agar informasi terkait Papua dapat disajikan lebih menarik baik dalam bentuk infografis, fotografi dan videografi.
"Workshop ini diikuti oleh para jurnalis dan penggiat lingkungan, komunitas lingkungan dan beberapa LSM di Jayapura," kata Manajer Komunikasi Yayasan EcoNusa Nina Nuraisyiah di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan mendalami materi pengemasan data dalam bentuk infografis, fotografi dan videografi.
Menurut Nina, pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para jurnalis misalnya, bagaimana cara memberikan informasi melalui grafis, membaca data dan cara menyajikannya.
"Selama ini informasi terkait Papua banyak diunggah melalui media sosial ataupun website, tetapi untuk memaksimalkannya jauh lebih bagus disertai dengan infografis, foto dan video," ujarnya.
Dia menjelaskan oleh karena itu, pihaknya ingin agar peserta pelatihan dapat lebih maksimal menyampaikan informasi terkait Papua dengan konten yang menarik.
Sementara itu, Jurnalis JuBi Engel Wally mengatakan pihaknya mengharapkan dengan pelatihan ini dapat menambah kemampuan dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui infografis, foto dan video.
"Selama ini biasanya jurnalis mengolah data atau infografis lalu menjadikannya tulisan agar dapat lebih dipahami oleh masyarakat, namun melalui workshop ini justru kami diajarkan mengolah data berupa tulisan menjadi sebuah infografis yang bisa menjadi lebih menarik disajikan bagi masyarakat," katanya.
"Workshop ini diikuti oleh para jurnalis dan penggiat lingkungan, komunitas lingkungan dan beberapa LSM di Jayapura," kata Manajer Komunikasi Yayasan EcoNusa Nina Nuraisyiah di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan mendalami materi pengemasan data dalam bentuk infografis, fotografi dan videografi.
Menurut Nina, pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para jurnalis misalnya, bagaimana cara memberikan informasi melalui grafis, membaca data dan cara menyajikannya.
"Selama ini informasi terkait Papua banyak diunggah melalui media sosial ataupun website, tetapi untuk memaksimalkannya jauh lebih bagus disertai dengan infografis, foto dan video," ujarnya.
Dia menjelaskan oleh karena itu, pihaknya ingin agar peserta pelatihan dapat lebih maksimal menyampaikan informasi terkait Papua dengan konten yang menarik.
Sementara itu, Jurnalis JuBi Engel Wally mengatakan pihaknya mengharapkan dengan pelatihan ini dapat menambah kemampuan dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui infografis, foto dan video.
"Selama ini biasanya jurnalis mengolah data atau infografis lalu menjadikannya tulisan agar dapat lebih dipahami oleh masyarakat, namun melalui workshop ini justru kami diajarkan mengolah data berupa tulisan menjadi sebuah infografis yang bisa menjadi lebih menarik disajikan bagi masyarakat," katanya.