Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua bersama PT Telkom Indonesia Witel Papua bersinergi untuk memperluas jangkauan jaringan telekomunikasi di wilayah-wilayah terpencil yang hingga kini belum tersentuh layanan digital.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Kamis, mengatakan pentingnya kolaborasi ini demi mempercepat pemerataan akses telekomunikasi bagi seluruh masyarakat, termasuk di kampung-kampung.
"Kita bicara soal jaringan telekomunikasi dengan pihak Telkom Witel Papua dan saya sudah sampaikan masih banyak titik di Kabupaten Jayapura yang sama sekali belum punya akses jaringan telekomunikasi," katanya.
Menurut Yunus, salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi yakni sikap sebagian masyarakat yang mempersulit pembangunan menara pemancar.
"Kalau ada alat jaringan yang masuk ke kampung, masyarakat harus menyambut baik, inikan untuk kepentingan bersama, mari sama-sama kita dukung untuk kemajuan pembangunan bersama," ujarnya.
General Manager Telkom Witel Papua Antonius Joko Sritomo menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan pembangunan kabel optik dari Sentani menuju Sarmi, sebagai bagian dari penguatan infrastruktur digital.
"Kami juga akan bangun jalur kedua dari Jayapura ke Amay di Distrik Depapre agar trafik data tetap stabil kalau jalur utama mengalami gangguan, kami juga ingin UMKM dan sektor pariwisata dapat go digital dengan bandwidth yang cukup," katanya.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayapura Piet Haryanto Soyan menyambut baik kerja sinergi ini dan meminta agar penguatan jaringan juga difokuskan pada lokasi wisata prioritas.
"Kolaborasi antara pemerintah dan Telkom sangat penting dalam merespon kebutuhan infrastruktur digital, baik untuk pendidikan, UMKM maupun pariwisata, dan kami berharap rencana ini langsung dieksekusi," katanya.