Jayapura (ANTARA) - Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Dekai Setyani Mahendra menyatakan sebanyak 21 dari 23 bandara dan lapangan terbang yang dilayani armada penerbangan udara perintis kondisinya masih berumput. 

"Memang benar hanya dua yang sudah diaspal yakni bandara Oksibil dan Timika,"kata Kepala UPBU Dekai Setyani Mahendra kepada Antara, Rabu. 

Ketika dihubungi dari Jayapura, Mahendra mengaku, ke-21 lapangan terbang selain berumput juga berada dipunggung gunung yang panjang dan lebarnya terbatas hingga membutuhkan keterampilan pilot saat mendarat atau mau terbang. 
 
Setyani menyebutkan, 23 daerah yang telah menjadi tujuan pelayanan perintis udara itu dilayani satu atau dua kali seminggu sesuai jadwal dan kondisi daerah tujuan. 

"Kondisi alam seringkali berubah namun diharapkan pelayanan ke masyarakat dapat dilakukan,"kata Mahendra seraya menambahkan harga tiket bervariasi dari Rp 138.000/orang hingga Rp 241.000/orang tergantung jarak tempuh. 

Pelayanan penerbangan perintis dari Dekai ke-23 bandara dan lapangan terbang tujuan, lanjutnya, menggunakan dua pesawat jenis grand caravan milik PT Revan Global Aviaton, termasuk juga penerbangan program tol udara di 11 lapter tujuan. 

Adapun daerah yang menjadi tujuan pelayanan perintis udara di antaranya Dekai-Aggruk, Dekai-Heluwon, Dekai-Duram, Dekai-Nalca, Dekai-Ninia, Dekai-Oksibil, Dekai-Pasama,Dekai- Sela, Dekai- Silimo, Dekai-Subaham, Dekai-Timika, Dekai-Bomela,Dekai- Soba, dan Dekai-Korupun. 
 
Serta 11 tujuan tol udara diantaranya Dekai-Anggruk, Dekai- Pasama, Dekai-Sobaham, Dekai- Silimo, Dekai-Ninia, dan Dekai-Langda. 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024