Boven Digoel (ANTARA) - Manajemen Tunas Sawa Erma (TSE) Group selalu berupaya memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia terutama di Papua yang merupakan area operasional perusahaan dengan memberikan bantuan alat tulis ke anak Papua di sekolah-sekolah.
Bantuan ditujukan untuk siswa-siswi di berbagai level pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Peralatan yang diberikan bervariasi, buku tulis, buku gambar, pensil berwarna, penghapus serta penggaris.
Pimpinan Divisi Humas TSE Group Chinguk Cheong dalam keterangan release diterima ANTARA, Selasa malam menuturkan, bantuan alat tulis dapat membantu peningkatan kapasitas pendidikan masyarakat di sekitar area operasional TSE Group khususnya bagi warga yang memiliki keterbatasan secara finansial untuk memberikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak mereka.
Cheong juga berharap, sumbangan ini mampu meningkatkan semangat belajar siswa-siswi di masa pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas belajar hanya bisa dilakukan dari rumah.
“Semoga dengan alat tulis baru, anak-anak bisa semakin antusias menuntut ilmu,”ucapnya.
Kontribusi terbaru yang dilakukan TSE Group adalah menyalurkan alat tulis ke 4.500 murid yang tersebar di 36 sekolah di Merauke dan Boven Digoel, Papua, pada bulan lalu.
Novi, salah seorang siswi berprestasi di lingkungan perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepedulian TSE group memperhatikan pendidikan anak asli orang Papua.
"Terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu kami. Semoga ini berguna untuk kami,”ucapnya yang disambut tepuk tangan dari para guru.
Belum lama ini, TSE Group juga sempat menyerahkan bantuan alat tulis ke 48 murid SDN Persiapan di Kampung Miri, Boven Digoel.
Donasi ini diberikan bersamaan dengan penyerahan bantuan honor guru di SD yang sama.
SDN Persiapan Miri merupakan salah satu sekolah yang sulit menerapkan proses pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online) di masa pandemi akibat keterbatasan akses jaringan internet. Dampaknya, kegiatan proses belajar mengajar sempat terhenti beberapa waktu.
Salah seorang guru penerima bantuan honor SDN Persiapan Miri, Teda Gembenop, menyebutkan, bantuan yang diberikan TSE Group dapat memberikan semangat lebih kepada tenaga pendidikan maupun para murid.
“Dengan bantuan ini, anak-anak akan terdorong untuk lebih giat sekolah demi meraih cita-cita masa depan mereka yang lebih baik,”tuturnya.
Bantuan alat tulis merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) TSE Group di bidang pendidikan. Program ini rutin dilakukan TSE Group melalui tiga anak perusahaannya, PT TSE, PT Berkat Cipta Abadi (BCA) dan PT Dongin Prabhawa (DP).
Komitmen kepedulian TSE Group di sektor pendidikan tidak hanya ditunjukkan melalui bantuan perlengkapan sekolah kepada murid di pedalaman.
Perusahaan kerap menyerahkan beasiswa ke anak-anak tuan dusun, bantuan honor kepada para guru hingga penyediaan fasilitas bus sekolah.
Rangkaian program ini merupakan bentuk wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar area perusahaan.
Bantuan ditujukan untuk siswa-siswi di berbagai level pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Peralatan yang diberikan bervariasi, buku tulis, buku gambar, pensil berwarna, penghapus serta penggaris.
Pimpinan Divisi Humas TSE Group Chinguk Cheong dalam keterangan release diterima ANTARA, Selasa malam menuturkan, bantuan alat tulis dapat membantu peningkatan kapasitas pendidikan masyarakat di sekitar area operasional TSE Group khususnya bagi warga yang memiliki keterbatasan secara finansial untuk memberikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak mereka.
Cheong juga berharap, sumbangan ini mampu meningkatkan semangat belajar siswa-siswi di masa pandemi COVID-19 yang membuat aktivitas belajar hanya bisa dilakukan dari rumah.
“Semoga dengan alat tulis baru, anak-anak bisa semakin antusias menuntut ilmu,”ucapnya.
Kontribusi terbaru yang dilakukan TSE Group adalah menyalurkan alat tulis ke 4.500 murid yang tersebar di 36 sekolah di Merauke dan Boven Digoel, Papua, pada bulan lalu.
Novi, salah seorang siswi berprestasi di lingkungan perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepedulian TSE group memperhatikan pendidikan anak asli orang Papua.
"Terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu kami. Semoga ini berguna untuk kami,”ucapnya yang disambut tepuk tangan dari para guru.
Belum lama ini, TSE Group juga sempat menyerahkan bantuan alat tulis ke 48 murid SDN Persiapan di Kampung Miri, Boven Digoel.
Donasi ini diberikan bersamaan dengan penyerahan bantuan honor guru di SD yang sama.
SDN Persiapan Miri merupakan salah satu sekolah yang sulit menerapkan proses pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (online) di masa pandemi akibat keterbatasan akses jaringan internet. Dampaknya, kegiatan proses belajar mengajar sempat terhenti beberapa waktu.
Salah seorang guru penerima bantuan honor SDN Persiapan Miri, Teda Gembenop, menyebutkan, bantuan yang diberikan TSE Group dapat memberikan semangat lebih kepada tenaga pendidikan maupun para murid.
“Dengan bantuan ini, anak-anak akan terdorong untuk lebih giat sekolah demi meraih cita-cita masa depan mereka yang lebih baik,”tuturnya.
Bantuan alat tulis merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) TSE Group di bidang pendidikan. Program ini rutin dilakukan TSE Group melalui tiga anak perusahaannya, PT TSE, PT Berkat Cipta Abadi (BCA) dan PT Dongin Prabhawa (DP).
Komitmen kepedulian TSE Group di sektor pendidikan tidak hanya ditunjukkan melalui bantuan perlengkapan sekolah kepada murid di pedalaman.
Perusahaan kerap menyerahkan beasiswa ke anak-anak tuan dusun, bantuan honor kepada para guru hingga penyediaan fasilitas bus sekolah.
Rangkaian program ini merupakan bentuk wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar area perusahaan.