Manokwari (ANTARA) - Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua Barat mengirimkan tiga atlet potensial putra dan putri untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.
Manajer tim menembak Papua Barat Hendra Kutubun mengatakan satu atlet diturunkan pada nomor menembak kreasi, sementara dua atlet putra dan putri turun dalam nomor menembak air rifle 10 meter.
"Tiga atlet menembak Papua Barat punya rekam jejak prestasi menjanjikan dengan torehan medali di Pra PON maupun sejumlah kejuaraan menembak di tanah air," kata Hendra di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan satu atlet menembak kreasi putra saat ini masih mengasah kemampuannya di lapangan tembak Polda Papua Barat, sementara dua atlet air rifle berlatih tempat pemusatan latihan yang berada di Jakarta.
Sesuai jadwal perhelatan PON XX, sambung dia, tim menembak Papua Barat akan berlaga pada 6 Oktober 2021, terpusat di Jayapura, sehingga tiga hari sebelumnya, tim Papua Barat akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu.
"Dengan kesiapan matang tiga atlet Papua Barat, kami pun sudah menarget torehan medali di PON XX," ujar Hendra.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada keterlambatan sarana dan prasarana latihan ketiga atletnya itu karena pengurusan perizinan senjata oleh KONI Papua Barat, namun kondisi tersebut tidak mengurungkan semangat berlatih mereka.
"Pengurusan izin senjata sempat terkendala karena situasi pembatasan akibat pandemi COVID-19. Namun hari ini Perbakin sudah menerima sarana latihan dari biro sarpras KONI Papua Barat," pungkas Hendra.
Manajer tim menembak Papua Barat Hendra Kutubun mengatakan satu atlet diturunkan pada nomor menembak kreasi, sementara dua atlet putra dan putri turun dalam nomor menembak air rifle 10 meter.
"Tiga atlet menembak Papua Barat punya rekam jejak prestasi menjanjikan dengan torehan medali di Pra PON maupun sejumlah kejuaraan menembak di tanah air," kata Hendra di Manokwari, Rabu.
Ia mengatakan satu atlet menembak kreasi putra saat ini masih mengasah kemampuannya di lapangan tembak Polda Papua Barat, sementara dua atlet air rifle berlatih tempat pemusatan latihan yang berada di Jakarta.
Sesuai jadwal perhelatan PON XX, sambung dia, tim menembak Papua Barat akan berlaga pada 6 Oktober 2021, terpusat di Jayapura, sehingga tiga hari sebelumnya, tim Papua Barat akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu.
"Dengan kesiapan matang tiga atlet Papua Barat, kami pun sudah menarget torehan medali di PON XX," ujar Hendra.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada keterlambatan sarana dan prasarana latihan ketiga atletnya itu karena pengurusan perizinan senjata oleh KONI Papua Barat, namun kondisi tersebut tidak mengurungkan semangat berlatih mereka.
"Pengurusan izin senjata sempat terkendala karena situasi pembatasan akibat pandemi COVID-19. Namun hari ini Perbakin sudah menerima sarana latihan dari biro sarpras KONI Papua Barat," pungkas Hendra.