Jayapura (ANTARA) - Jawa Timur meraih empat emas, satu perak, dan satu perunggu pada hari kedua perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu.

Perenang putri Adinda Larasati Dewi menjadi bintang Jawa Timur dengan menyumbang dua emas dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan 800 meter gaya bebas putri.

Pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, Adinda menyabet emas dengan catatan 1 menit 01,65 detik.

Torehan tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2016 di Jawa Barat milik Angel Gabrilella Yus dengan 1 menit 01,66 detik.

Kemudian Adinda menyumbang emas pada nomor 800 meter gaya bebas putri usai mencatatkan waktu 8 menit 59,78 detik.

Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor PON 2012 di Riau milik Raina Saumi Grahana, 9 menit 01,98 detik.

Selain Adinda, Ressa Kania Dewi juga menyumbang emas untuk Jawa Timur pada nomor 200 meter gaya dada putri dengan 2 menit 33,97 detik.

Lalu, Glenn Viktor Sutanto juga menjadi yang terbaik pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra usai membukukan 54,22 detik.

Selain empat emas, Jawa Timur juga meraih satu perak melalui Andi Muhammad Nurrizka pada nomor 200 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 2 menit 18,11 detik.

Adapun perunggu Jawa Timur disumbangkan Ressa Kania Dewi pada nomor 800 meter gaya bebas putri.

Dengan tambahan medali ini, Jawa Timur belum terbendung dengan secara keseluruhan mengoleksi enam emas, lima perak, satu satu perunggu.

Sedangkan DKI Jakarta selama dua hari perlombaan telah mengoleksi tiga emas, dua perak dan satu perunggu.

Pada hari kedua, Minggu, Ibu Kota meraih dua emas masing-masing melalui Gagarin Nathaniel Yus pada nomor 200 meter gaya dada putra dan nomor estafet 4x200 meter gaya bebas.

Berikut klasemen sementara perolehan medali renang hingga hari kedua, Minggu (10/10/2021) - (emas, perak, perunggu)

1. Jawa Timur - (6, 5, 1)
2. DKI Jakarta - (3, 2, 1)
3. Jawa Barat - (2, 2, 1)
4. Riau - (1, 2, 1)
5. Papua - (1, 1, 0)
6. Jawa Tengah - (0, 1, 2)
7. Bali - (0, 3, 3)
 

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024